JudulPENINGGALAN MEGALIT DI LEMBAH BADA KECAMATAN LORE SELATAN DAN PROSPEKNYA BAGI PARIWISATA |
Nama: EDWIN YEDIJA NOVEBLI TOBENU |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Edwin, 2021. Peninggalan Megalit Di Lembah Bada Kecamatan Lore Selatan Dan Prospeknya Bagi Pariwisata. Jurnal, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Haliadi (2) Nuraedah Permasalahan dalam artikel ini adalah Bagaimana keadaan megalitikum yang ada di Lore selatan Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam artikel ini yaitu, Menggambarkan keadaan situs megalitikum yang ada di Lembah Bada Kec. Lore Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang bertujuan pelaksanaan dan petunjuk teknis tentang bahan, kritik, interpretasi dan penyajian sejarah misalnya sejarah kuantitatif dan sejarah lisan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, dokumentasi, kritik sumber, kritik internal dan eksternal, penafsiran dan penulisan sejarah. Sesuai hasil penelitian yang dilakukan terkait Peninggalan Megalit Di Lembah Bada Kecamatan Lore Selatan Dan Prospeknya Bagi Pariwisata dapat disimpulkan keadaan peninggalan megalit yang ada di Kecamatan lore Selatan sangat memperihatinkan karena ada beberapa situs yang rusak/pecah/kepala jatuh ke tanah dan terancam erosi Sungai Malei (rawan jatuh ke sungai). Hal ini disebabkan karena ada beberapa faktor yaitu faktor internal, bahan batuan penyusun tinggalan megalit telah termakan usia, mudah lapuk dan rusak. Letaknya juga sebagian besar di puncak hingga kaki bukit, mudah mengalami pergeseran tanah atau longsor.Sedangkan faktor eksternal, pertumbuhan penduduk, penempatan fasilitas sarana dan prasana pariwisata yang tidak didahului kajian dan koordinasi dengan lembaga terkait. Kata Kunci: Megalit, Bada Dan Pariwisata |