Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN DI ULUBONGKA KABUPATEN TOJO UNA-UNA (1948-2010)
Nama: Yunias Vernawati
Tahun: 2012
Abstrak
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini ada 3 yaitu: (1) Bagaimana sejarah masuknya Kristen di Ulubongka?, (2) Bagaimana perkembangan Kristen di Ulubongka?, (3) Bagaimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat setelah masuknya Kristen di Ulubongka?. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Menggambarkan sejarah proses masuknya Kristen di Ulubongka, (2) Menjelaskan perkembangan Kristen di Ulubongka, (3) memaparkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat setelah masuknya Kristen di Ulubongka. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang terdiri atas lokasi penelitian, pendekatan penelitian, teori dan konsep, tahapan penelitan dan bahan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah masuknya agama Kristen di Ulubongka diawali perjalanan Albertus Christian Kruyt dalam perkunjungannya melalui Wilayah Wana Bungku Utara terus ke Ulubongka dan tahun 1939 dari sinode GKST yang diketuai oleh Kruyt menempatkan guru-guru injil diwilayah Poso termasuk wilayah wana Ulubongka, pembangunan gedung sekolah di Wilayah Ulubongka dari GKST di datangkan guru-guru dari Minahasa yaitu guru W.Lumeno, guru Kalalo, guru P.Wu’on, guru S.Lumeno, guru Kaolan, guru Rapar dan guru Tempali untuk mengajar di Wilayah Ulubongka. Mengenai perkembangan Kristen di Ulubongka di mulai dari baptisan pertama dilakukan pada Tanggal 4 Juli 1948 oleh pendeta Mogente Awusi di kampung Mire, Selang waktu empat tahun dilanjutkan lagi baptisan kedua pada tahun 1952 di dua kampung yakni kampung Mire dan Kampung Bonebae I oleh pendeta Benyamin Tandi, mendukung perkembangan Injil Ulubongka dari sekolah di utus beberapa orang untuk melanjutkan pendidikan di Pendolo, Poso dan ke Manado. Perkembangan Kristen dalam kehidupan sosial ekonomi dengan didirikan sekolah sekolah di wilayah tersebut mengurangi tingkat kemiskinan dikarenakan buta aksara. bidang ekonomi, awalnya masyarakat hanya berprofesi sebagai petani kebun sekarang sudah ada sebahagian masyarakat bekerja sebagai pegawai negeri dan swasta

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up