JudulKarakteristik Briket Arang Dari Campuran Tempurung Kelapa (Cocos Nucifera L.) Dan Kulit Durian (Durio Zibethinus Murr) Sebagai Bahan Bakar Alternatif Dan Media Pembelajaran Praktikum Berbasis LKPD |
Nama: TRIA TESSALONICA POTAKA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Kulit Durian mengandung unsur karbon yang berpotensi menjadi bioenergi tetapi hanya menjadi hasil sampingan pertanian dan kurang dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbandingan terbaik antara campuran briket arang tempurung kelapa (Cocos nucifera L.) dan kulit durian (Durio zibethinus Murr) menggunakan perekat biji durian yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif. Karakteristik briket arang campuran tempurung kelapa (Cocos nucifera L.) dan kulit durian (Durio zibethinus Murr) menggunakan perekat biji durian yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap, kadar karbon terikat, nilai kalor, kuat tekan, kerapatan dan analisis FTIR. Variasi komposisi arang tempurung kelapa dan kulit durian yang digunakan adalah (60:20)%, (40:40)%, (20:60)?n untuk komposisi perekat biji durian yang digunakan adalah 20 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan seiring dengan bertambahnya komposisi arang kulit durian (Durio zibethinus Murr) pada campuran briket arang tempurung kelapa (Cocos nucifera L.) menggunakan perekat biji durian sehingga kualitas briket semakin baik. Hasil briket terbaik diperoleh pada komposisi campuran (60:20)%. Hasil yang diperoleh kadar air 7,22%, kadar abu 12,66%, kadar zat mudah menguap 11,83%, kadar karbon terikat 75,51%, nilai kalor 6756,47 kal/g, kuat tekan 4,3716 kg/cm2, kerapatan 0,7209 g/cm3 dan analisis FTIR menunjukan gugus fungsi yang terkandung dalam briket. |