Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulUji Kualitatif Senyawa Metabolit Sekunder Dan Penentuan Nilai Persentase Penghambat Pembentukan Asam Urat Menggunakan Jus Sirsak (Annona Muricata Linn) Secara In Vitro
Nama: ZAENAB
Tahun: 2025
Abstrak
Zaenab 2025 “Uji Kualitatif Senyawa Metabolit Sekunder Dan Penentuan Nilai Persentase Penghambat Pembentukan Asam Urat Menggunakan Jus Sirsak (Annona muricata Linn) Secara In Vitro”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Tadulako, Pembimbing Paulus Hengky Abram. Asam urat adalah senyawa kimia hasil metabolisme purin yang berada di dalam darah dan urin, berasal dari sisa pembuangan dan pemecahan dari suatu bahan makanan yang memiliki nukleotida purin dan sebagian akan diproduksi oleh tubuh sesuai kebutuhan energi yang dibutuhkan. Purin yang tidak diproduksi oleh tubuh akan menumpuk membentuk Hipoxantin. Hipoxantin tersebut akan membentuk kristal (Garam sodium) di persendian yang disebut dengan enzim xantin oksidase. Enzim xantin oksidase yang sudah banyak akan menimbulkan rasa nyeri pada persendian yang dikenal dengan Asam urat. Penanganan asam urat umunya menggunakan pengobatan instan dengan mengonsumsi obat Allopurinol sebagai anti nyeri yang cepat mengatasi rasa sakit. Penggunaan allopurinol dengan jangka panjang dapat menimbulkan efek samping berlebih, berupa masalah ginjal, masalah hati, bahkan alergi, sehingga dibutuhkan alternatif lain yang alami untuk mengatasi asam urat. Buah sirsak mengandung antioksidan dan banyak senyawa aktif, yang dapat membantu mengurangi pembentukan asam urat dengan menghambat enzim xantin oksidase, serta memiliki efek anti radang yang dapat meredakan nyeri dan peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitatif keberadaan senyawa metabolit sekunder dalam jus sirsak yang berpotensi untuk menghambat pembentukan asam urat, dan menentukan nilai persentase penghambatan asam urat oleh jus sirsak tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif dan metode In Vitro untuk menentukan persentase penghambat pembentukan asam urat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa metabolit sekunder yang berperan sebagai penghambat asam urat pada jus sirsak adalah senyawa Flavonoid, dan Saponin yang dibuktikan dengan adanya endapan berwarna jingga pada flavonoid dan terdapat busa stabil pada saponin. Nilai % penghambatan yang paling tinggi berada pada volume jus sirsak yang 50 mL yaitu sebesar 23,7 % , kemudian, diikuti dengan % penghambatan yang rendah berikutnya yaitu volume 20 mL sebesar 13,8 ?n volume 10 mL sebesar 5,9 %. Kata Kunci : Asam urat, Jus sirsak, Xantin oksidase, Flavonoid, In Vitro

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up