JudulPEMBUATAN EDIBLE FILM Dari PATI BIJI RAMBUTAN (Nhepelum Lappaceum L) Dengan PENAMBAHAN EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus Sabdariffa) Sebagai ANTIOKSIDAN Dan PEMANFAATAN Sebagai MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LKPD |
Nama: ZULKARNAIN KALLO |
Tahun: 2025 |
Abstrak Film yang dapat dimakan umumnya terbuat dari polimer atau biomassa yang dapat terurai secara hayati digunakan sebagai penghalang antara makanan dan lingkungan untuk mencegah kontaminasi makanan dalam bentuk lembaran tipis. Penelitian ini bertujuan untuk membuat edible film menggunakan pati biji rambutan (Nephelum lappaceum) dengan penambahan ekstra bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) sebagai antioksidan, sorbitol sebagai plasticizer dan karboksilmetil selulosa sebagai penguat. Karakteristik film diperiksa. Hasil terbaik dari penelitian ini diperoleh dengan penambahan ekstrak 3% (berdasarkan v/v dari total volume 100 mL). Karakteristik fisik film yang dihasilkan adalah: ketebalan 0,12 mm, kekuatan tarik 1,9163x10-2 N/mm2 , perpanjangan 250,327%, dan elastisitas 7,48x10-3 kgf/mm2. Sifat kimiawi edible film adalah: daya serap air 411,66%, kelarutan 85,67%, transmisi uap air 1,06 g/jam, dan pH 5,92. Umur simpan pada suhu kamar adalah 5 hari dan pada suhu dingin adalah 7 hari. Uji biodegradabilitas film terdegradasi selama 14 hari. Hasil uji SEM menunjukkan adanya retakan di sekitar granula yang disebabkan oleh pati yang tidak larut. Hasil uji analisis gugus fungsi menunjukkan bahwa kemasan edible film dari pati biji rambutan dapat digunakan sebagai pengganti kemasan makanan yang ramah lingkungan. |