| JudulANALISIS KADAR VITAMIN C, KALSIUM DAN FOSFOR PADA CABAI RAWIT (Capsicum Frutescens L.) HASIL PENGAWETAN DARI ARANG AKTIF CANGKANG TELUR BEBEK (Cairina Moschata) |
| Nama: YULIYANA MUCHTAR ILLA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan komoditas sayuran hortikultura bernilai ekonomi tinggi yang banyak digunakan sebagai bahan pangan dan sumber vitamin C, kalsium, serta fosfor. Namun, cabai rawit segar hanya memiliki daya simpan 10 hari sehingga kandungan gizinya cepat menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan arang aktif cangkang telur bebek terhadap kualitas fisika (tektur, warna) dan kimia (kadar vitamin C, kalsium, fosfor) cabai rawit selama penyimpanan. Penentuan kadar vitamin C dilakukan dengan titrasi iodometri, sedangkan kadar kalsium dan fosfor dianalisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan reagen murexida dan molibdat-vanadat pada panjang gelombang 400 nm. Uji organoleptik dilakukan melalui penyebaran kuisioner kepada panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa massa arang aktif berpengaruh terhadap mutu cabai rawit. Cabai rawit yang disimpan dengan 15 gr arang aktif memperoleh penilaian panelis tertinggi (tekstur 85%, warna 83%) dengan kadar vitamin C sebesar 2,66 %, kalsium 25 mg/g, dan fosfor 30 mg/g. Semakin tinggi massa arang aktif yang digunakan, semakin rendah kadar air cabai rawit sehingga kandungan mineral tetap terjaga |