JudulExplorasi Senyawa Aktif Daun Pepolo (Bischofia Javanica Blume) Terhadap Penyakit Endemis Dari Cacing Schistosoma Japonicum Di Lembah Napu Menggunakan In Silico Dan In Vitro |
Nama: FANI FAREN LAMUSA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Fani Faren, 2025. Explorasi Senyawa Aktif Daun Pepolo (Bischofia javanica Blume) Terhadap Penyakit Endemis dari Cacing Schistosoma Japonicum di Lembah Napu Menggunakan In Silico dan In Vitro. Skripsi. Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (1) Arwansyah Schistosomiasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing Schistosoma japonicum spesies cacing endemik yang hanya di temukan di Kab. Poso dan Sigi (Dataran Tinggi Napu, Dataran Tinggi Bada dan Dataran Tinggi Lindu), Provinsi Sulawesi Tengah. Cacing ini bersifat zoonosis artinya parasit dapat menginfeksi hewan ternak hingga manusia yang dapat menyebabkan gejala inflamasi berupa demam, timbul ruam pada kaki, diare, dan perut membengkak bahkan jika tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi potensi senyawa aktif daun Pepolo (Bischofia javanica Blume) sebagai alternatif pengobatan penyakit schistosomiasis yang disebabkan oleh Schistosoma japonicum, yang endemik di wilayah Dataran Tinggi Napu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan in silico melalui metode molecular docking untuk memprediksi interaksi senyawa aktif seperti Friedelin, Beta Sitosterol, Ellagic Acid, Tartaric Acid, dan Ascorbic Acid terhadap reseptor Glutathione S-Transferase. Penelitian juga dilengkapi dengan uji in vitro untuk menilai aktivitas antelmintik ekstrak daun Pepolo terhadap S. japonicum. Hasil molecular docking menunjukkan bahwa Friedelin memiliki afinitas pengikatan yang tinggi terhadap reseptor target, menandakan potensi sebagai inhibitor enzim. Penelitian ini menyimpulkan bahwa daun Pepolo berpotensi sebagai alternatif pengobatan berbasis herbal yang aman, terjangkau, dan efektif untuk mengatasi schistosomiasis, sekaligus menawarkan solusi terhadap resistensi obat sintetik seperti Praziquantel. Temuan ini memberikan kontribusi dalam pengembangan obat herbal berbasis tanaman lokal sebagai antiparasit. Kata Kunci: Schistosomiasis, Bischofia javanica Blume, Moleculer docking, In Vitro, |