JudulEKSTRAKSI ANTOSIANIN BUNGA TEROMPET UNGU (Ruellia Tuberosa) SEBAGAI BIOINDIKATOR BORAKS PADA MAKANAN |
Nama: KRISNADES |
Tahun: 2024 |
Abstrak Krisnades, 2024. Ekstraksi Antosianin Bunga Terompet Ungu (Ruellia Tuberosa) Sebagai Bioindikator Boraks Pada Makanan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing Sitti Aminah. Boraks adalah suatu senyawa kimia yang dilarang digunakan dalam pangan, akan tetapi masih saja sering disalahgunakan oleh para produsen atau pedagang makanan. Salah satu makanan yang sering ditambahkan boraks dalam kehidupan sehari-hari adalah bakso dimana bertujuan untuk menambah kekenyalan dan tahan lama bahkan tekstur pada bakso. Penambahan boraks pada bakso dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan para konsumen. Oleh karena itu diperlukan suatu indikator baik itu sintesis ataupun alami. Dikarenakan indikator sintesis relatif mahal dan tidak ramah lingkungan, maka diperlukan indikator alternatif (indikator alami) yang relatif lebih murah, mudah diperoleh, ramah lingkungan, serta sederhana sehingga memungkinkan untuk bisa diaplikasikan oleh masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi boraks pada bakso dengan memanfaatkan bahan alam EksTroU yang memiliki kandungan antosianin yang diperoleh dengan cara metode maserasi. Hasil menunjukan bahwa sampel bakso yang diuji secara visual dan Spektrofotometri UV-Vis semi kuantitatif tidak terdapat kandungan boraks serta dapat disimpulkan bahwa EksTroU mampu mendeteksi adanya boraks pada makanan khususnya pada bakso. Kata Kunci: Boraks, EksTroU, Maserasi, Bakso |