JudulANALISIS BIOAKUMULASI MERKURI (Hg) PADA RAMBUT DAN DAMPAKNYA TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN PEKERJA TAMBANG EMAS DI DESA MALOMBA KECAMATAN DONDO KABUPATEN TOLITOLI |
Nama: NURHAYATI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Merkuri adalah salah satu bahan berbahaya dan beracun, bersifat persisten, bioakumulasi, dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Merkuri digunakan dalam proses pengolahan emas dengan metode amalgamasi yang dilakukan pada pertambangan emas tanpa izin. Paparan merkuri dalam pengolahan emas dapat terjadi melalui kontak langsung dengan kulit dan menghirup uap merkuri. Paparan merkuri dalam tubuh dapat dianalisis menggunakan rambut, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar merkuri yang terakumulasi pada rambut dan dampaknya terhadap gangguan kesehatan pekerja tambang emas di Desa Malomba. Sampel rambut yang digunakan didestruksi basah menggunakan H2SO4, dan HNO3 : HCl (1:3) dan dianalisis menggunakan spektrofotometer serapan atom uap dingin pada panjang gelombang 253,7 nm. Hasil yang diperoleh yaitu, kadar merkuri tertinggi sebesar 9,82 ?g/g, kadar merkuri terendah sebesar -0,10 ?g/g dan sampel kontrol yaitu 3,91 ?g/g. Batas kadar merkuri pada rambut menurut WHO yaitu 1 ?g/g, sehingga kadar merkuri pada responden KL tidak melebihi ambang batas, sedangkan 9 sampel lainnya melebihi ambang batas merkuri pada rambut, serta terdapat 2 responden yang memiliki gejala terpapar merkuri, yaitu responden YP menunjukkan gejala paparan merkuri berupa tremor, sering kesemutan, gatal-gatal, kelemahan indra perasa, sukar menelan, diare, dan sakit kepala, sedangkan responden OP menunjukkan gejala paparan merkuri berupa sering kesemutan, gatal-gatal, mudah lelah, sakit kepala dan iritasi mata. Kata kunci : Merkuri (Hg), Rambut, Pertambangan emas, Tolitoli |