JudulAnalisis Kandungan Merkuri (Hg) Dalam Urin Dan Dampaknya Terhadap Gangguan Kesehatan Pekerja Tambang Emas Illegal Di Desa Malomba, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli |
Nama: SAKINAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak Sakinah, 2024. Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Dalam Urin Dan Dampaknya Terhadap Gangguan Kesehatan Pekerja Tambang Emas Illegal Di Desa Malomba, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli. Skripsi. Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Palu. Pembimbing Tri Santoso. Merkuri merupakan salah satu unsur logam berat yang sangat mudah masuk ke dalam tubuh makhluk hidup dan bergabung dalam rantai makanan. Makhluk hidup yang paling mungkin terkena paparan merkuri secara langsung adalah penambang tradisional yang menggunakan metode amalgam untuk mengekstraksi bijih emas. Bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh merkuri bagi manusia dapat didiagnosis melalui analisis kadar merkuri dalam urin. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar merkuri dalam urin pekerja tambang emas dan untuk memperoleh informasi mengenai kandungan merkuri dalam urine dengan gangguan kesehatan pekerja tambang emas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kurva kalibrasi dengan analisis Spektofotometri Serapan Atom (SSA) Uap Dingin dan metode deskriptif dari hasil wawancara kuesioner. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu kadar merkuri pada pekerja tambang telah melebihi nilai ambang batas yang ditetapkan oleh WHO yaitu 4 ppb sedangkan yang didapatkan kadar merkuri tertinggi adalah 44,1 ppb, kadar merkuri terendah adalah 8,38 ppb dan pada sampel kontrol adalah 6,32 ppb, serta terdapat 2 responden yang memiliki gejala terpapar merkuri yaitu responden OP menunjukkan gejala paparan merkuri berupa sering kesemutan, gatal-gatal, mudah lelah, sakit kepala dan iritasi mata, dan responden YP menunjukkan gejala paparan merkuri berupa tremor, sering kesemutan, gatal-gatal, kelemahan indra perasa, sukar menelan, diare, dan sakit kepala. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pada tubuh pekerja tambang di Desa Malomba telah menunjukkan gejala terpapar merkuri. |