JudulPEMBUATAN EDIBLE FILM DARI KULIT PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca L.) DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN |
Nama: ADWI RESTAFARA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Edible film pati kulit pisang (Musa paradisiaca L.) yang diperkaya dengan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) merupakan solusi dari tantangan industri pangan modern khususnya pengemasan pangan yang memerlukan pengembangan teknologi pengemasan yang inovatif dan berkelanjutan guna menjaga mutu dan keamanan produk pangan. Pada penelitian ini dilakukan karakterisasi terhadap edible film pati kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) yang ditambah ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dengan 4 variasi penambahan ekstrak yang berbeda (1,5%, 2,0%, 2,5%, 3,0%). Karakterisasi yang dilakukan antara lain: ketebalan, kekuatan tarik, persen elongasi, elastisitas, laju transmisi uap air, gugus fungsi, pH, biodegradabilitas, kapasitas penyerapan air, kelarutan, umur simpan, dan antioksidan. Penambahan ekstrak Moringa oleifera pada Edible film berbanding lurus dengan pemanjangan, laju transmisi uap air, aktivitas antioksidan dan berbanding terbalik dengan daya serap dan kelarutan air. Semakin tinggi penambahan ekstrak Moringa oleifera pada awalnya akan meningkatkan ketebalan, kekuatan tarik, elastisitas, pH namun pada kondisi tertentu atau mencapai titik jenuh kedua parameter tersebut mengalami penurunan. Penambahan ekstrak daun kelor menambah manfaat lain dari Edible film yang berfungsi sebagai pelindung pangan dari proses oksidasi (antioksidan). |