JudulPENGOLAHAN AIR RAWA MENJADI AIR BAKU MENGGUNAKAN BLENDED ARANG AKTIF TEMPURUNG KELAPA DAN BIJI KELOR (Moringa Oleifera Lamk) |
Nama: ISNAINI M.Y. BANGKO |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Isnaini M.Y. Bangko, 2023, Pengolahan Air Rawa Menjadi Air Baku menggunakan Blended Arang Aktif dan Biji Kelor (Moringa oleifera lamk). Skripsi Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Palu. Pembimbing (1) Baharuddin Hamzah, (2) Tri Santoso. Persediaan air bersih diwilayah Kota Palu masih menjadi permasalahan dalam ruang lingkup kesehatan lingkungan karena kualitasnya harus sesuai dengan syarat kesehatan terutama kandungan logam besi (Fe) pada air bersih. Kota Palu dan sekitarnya memiliki banyak daerah rawa. Oleh karena itu, dibutuhkan cara yang tepat untuk pengolahan air rawa menjadi air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas air rawa menggunakan blended arang aktif kelapa dan biji kelor (Moringa oleifera lamk). Kadar mineral ditentukan dengan menggunakan spektrometer serapan atom (SSA). Hasil penelitian yang diperoleh dari sampel air rawa dengan kode A arang aktif biji kelor (Moringa oleifera lamk) hasil kadar besi (Fe) 0,2 mg/L, kode B arang aktif tempurung hasil kadar besi 0,1 mg/L, kode C campuran arang aktif tempurung kelapa dan biji kelor dengan komposisi 1:1 hasil kadar besi 0,2 mg/L, Untuk kode D campuran arang aktif tempurung kelapa dan biji kelor dengan komposisi 1:2 hasil kadar besi 0,2 mg/L, dan untuk kode E campuran arang aktif tempurung kelapa dan biji kelor dengan komposisi 2:1 hasil kadar besi tidak terdeteksi. Penelitian ini menunjukan bahwa hasil pengolahan air rawa terbaik adalah sampel E (arang tempurung kelapa dan biji kelor dengan komposisi 2;1). Kata Kunci : Kualitas air, air rawa, arang aktif tempurung kelapa dan arang aktif biji kelor (Moringa oleifera lamk), besi, spectrometer serapan atom (SSA) |