JudulPenentuan Kadar Tanin Pada Ekstrak Daun Tanaman Kirinyuh (Chromolaena Odorata) Secara Spektrofotometri UV-Vis |
Nama: NURUL PRATIWI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Nurul pratiwi. (2024). “Penentuan Kadar Tanin Pada Ekstrak Daun Tanaman Kirinyuh (Chromolaena Odorata) Secara Spektrofotometri UV-Vis”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia. Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako. Pembimbing: Siti Nuryanti (1), Dewi Satria Ahmar (2). Daun kirinyuh (Chromolaena Odorata) adalah salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk penyembuhan luka. Daun ini mengandung tanin yaitu senyawa polifenol berasal dari tumbuhan yang ditemukan pada bagian daun, batang, dan kulit. Tanin dapat digunakan sebagai obat karena berfungsi sebagai antioksidan, antibakteri, antidiare, dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar tanin pada ekstrak daun muda dan daun tua tanaman kirinyuh. Daun kirinyuh diekstraksi dengan metode sokletasi menggunakan pelarut etanol 96?n ekstrak diuapkan dengan rotary evaporator pada suhu 50°C. Penentuan kadar tanin menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 765 nm dengan menggunakan pembanding larutan standar asam galat. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar tanin dari ekstrak daun tanaman kirinyuh muda sebesar 0,036 ?n rata-rata kadar tanin dari ekstrak daun tanaman kirinyuh tua sebesar 0,062 %. Kata kunci : Daun kirinyuh, tanin, spektrofotometer UV-Vis. |