Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulEkstraksi Minyak Atsiri (Aetheric Oil) Kulit Jeruk Manis Peras (Citrus X Sinensis) Menggunakan Pelarut N-Heksana Dan Etil Asetat
Nama: MAGFIRA RIDWAN
Tahun: 2023
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk menentukan rendemen minyak atsiri kulit jeruk manis peras hasil ekstraksi menggunakan pelarut n-heksana dan etil asetat dan menentukan jenis pelarut yang baik untuk kualitas minyak atsiri kulit jeruk manis peras. Kualitas minyak ditinjau dari organoleptik, indeks bias, berat jenis minyak atsiri, dan kelarutan dalam alkohol 90%. Penentuan kualitas minyak atsiri bedasarkan pada hasil uji kualitas yang disesuaikan dengan SNI. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa rendemen hasil ekstraksi minyak atsiri kulit jeruk manis peras pada setiap perbandingan (1:5, 1:3) menggunakan n-heksana dan etil asetat yaitu 10,01%, 9,6?n 6,72%, 4,28%. Hasil uji kualitas minyak atsiri dari kedua pelarut (n-heksana dan etil asetat) pada setiap perbandingan (1:5, 1:3) adalah; uji organoleptik menunjukkan warna dan aroma berbeda pada n-heksana 1:5 yaitu kuning keemasan dan beraroma jeruk, 1:3 yaitu warna kuning pucat dan aroma khas limonen (aroma jeruk), sedangkan etil asetat 1:5 yaitu warna kuning kecoklatan dan beraroma pelarut, 1:3 yaitu warna coklat dan beraroma pelarut, uji indeks bias (1,472, 1,473 dan 1,471, 1,471), berat jenis minyak yaitu (0,864 gr/mL dan 0,782 gr/mL), kelarutan dalam alkohol 90% pada n-heksana 1:5 dan 1:3 diperoleh hasil yang sama yaitu 1:8 jernih, sedangkan etil asetat juga diperoleh hasil yang sama yaitu 1:13 jernih. Berdasarkan hasil tersebut menunujukkan bahwa rendemen tertinggi diperoleh dari pelarut n-heksana pada perbandingan 1:5. Akan tetapi, untuk menentukan kualitas minyak atsiri pelarut terbaik diperoleh dari n-heksana pada perbandingan 1:3.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up