JudulPENENTUAN DAYA ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN AROGO (Premna Serratifolia) MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) |
Nama: DITA SAFITRI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Daun arogo (Premna serratifolia) merupakan salah satu jenis tanaman yang berpotensi sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Sampel dalam penelitian ini berasal dari desa Betania, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan daya aktivitas antioksidan ekstrak daun arogo berdasarkan nilai IC50 dan kandungan senyawa kimia. Uji daya antioksidan dilakukan dengan DPPH (2,2 difenil-1-pikrihidrazil) dan identifikasi senyawa kimia dilakukan dengan menggunakan GC-MS. Proses ekstraksi dilakukan dengan dua cara yaitu metode maserasi dan metode dekok menggunakan pelarut etanol dan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun arogo muda memiliki daya antioksidan lemah dengan nilai IC50 diperoleh sebesar 182,45 ppm dan ekstrak etanol daun arogo tua memiliki daya antioksidan sedang dengan nilai IC50 sebesar 106,62 ppm. Hasil uji ekstrak air daun arogo muda memiliki daya antioksidan sedang dengan nilai IC50 diperoleh sebesar 136,45 ppm dan ekstrak air daun arogo tua memiliki daya antioksidan sedang dengan nilai IC50 sebesar 123,97 ppm. Analisis GC-MS diketahui bahwa ekstrak etanol daun arogo muda dan tua terdapat senyawa utama yaitu senyawa phytol, n-Hexadecanoic acid, dan neophytadiene. Senyawa utama ekstrak air daun arogo muda dan tua yaitu senyawa 1 Propanol, 2,2-dimethyl-, acetate dan senyawa N-Bis(trimethylsilyl) methyl-2-benzylmethyl-3-(2-oxo-4,5-diphenyloxazolidin-3-yl)-1-azacy. Berdasarkan nilai IC50 yang diperoleh bahwa ekstrak etanol dan air daun arogo tua memiliki daya antioksidan yang lebih tinggi jika dibandingkan ekstrak etanol dan air daun arogo muda. Kemudian senyawa kimia yang terkandung dalam daun arogo muda dan tua memiliki potensi untuk dijadikan sebagai antioksidan, antikanker dan penurun kolestrol. Kata kunci: Antioksidan, DPPH, GC-MS, Premna serratifolia |