JudulPERBANDINGAN PERFORMA EKSTRAK MINYAK ATSIRI (Aetheric Oil) SERAI WANGI (Cymbopogon Nardus L. Rendle) MENGGUNAKAN PELARUT ETIL ASETAT, PETROLEUM ETER DAN KLOROFORM |
Nama: MOH. RAIS PERDANA PUTRA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan rendemen minyak atsiri serai wangi hasil ekstraksi menggunakan pelarut etil asetat dan kloroform dan performa jenis pelarut yang baik digunakan untuk mengekstrak minyak atsiri serai wangi. Performa yang dimaksudkan pada penelitian ini adalah kualitas minyak ditinjau dari indeks bias, organoleptik, kelarutan dalam alkohol 80?n berat jenis minyak atsiri. Penentuan kualitas minyak atsiri bedasarkan pada hasil uji kualitas yang disesuaikan dengan Standar Nasional Indonesia. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa rendemen hasil ekstraksi minyak atsiri serai wangi pada setiap perbandingan (1:5, 1:4 1:3) menggunakan etil asetat dan kloroform yaitu 0,054%, 0,047%, 0,040?n 0,035%, 0,025%, 0,024%. Hasil performa minyak atsiri dari kedua pelarut (etil asetat dan kloroform) pada setiap perbandingan (1:5, 1:4 1:3) adalah; uji indeks bias (1,4645, 1,4650, 1,4654 dan 1,4640, 1,4641, 1, 4645), uji organoleptik menunjukkan warna dan aroma yang sama pada semua perbandingan yaitu warna kuning pucat dan aroma khas citronellal (seperti minyak urut), demikian juga kelarutan dalam alkohol 80% diperoleh hasil yang sama yaitu 1:2 jernih, berat jenis minyak yaitu (0,912 dan 0,904). Berdasarkan hasil tersebut menunujukkan bahwa rendemen tertinggi diperoleh dari pelarut etil asetat pada perbandingan 1:5. Akan tetapi, performa terbaik diperoleh dari pelarut etil asetat pada perbandingan 1:3. |