JudulANALISIS KANDUNGAN FLAVONOID PADA BISKUIT FORMULASI LABU SIAM (Sechium Edule) DAN KACANG HIJAU (Vigna Radiata) SEBAGAI CEMILAN SEHAT |
Nama: OKRIN MARGARETHA THERESIA BA'U |
Tahun: 2022 |
Abstrak Okrin Margaretha Theresia Ba’u, 2022. Analisis Kandungan Flavonoid Pada Biskuit Formulasi Labu Siam (Sechium edule) Dan Kacang Hijau (Vigna radiata) Sebagai Cemilan Sehat. Skripsi Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing Jamaluddin M, Sakung. Biskuit adalah suplemen makanan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Banyaknya masyarakat yang mengkonsumsi biskut sehingga produk biskuit banyak diperjualbelikan. Biskuit termasuk golongan makanan yang proses pembuatannya dengan cara dipanggang, terbuat dari tepung dan dicampur dengan bahan tambahan lain yang mengandung gizi. Biskuit formulasi labu siam berbahan dasar labu siam (Sechium edule) dan kacang hijau (Vigna radiata L) merupakan pengembangan produk pangan sehat yang mengandung senyawa flavonoid yang dapat menjadi antioksidan . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan flavonoid yang terdapat dalam biskuit formulasi. Dengan menggunakan metode maserasi dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 433,5 nm. Hasil penelitian menunjukkan sampel labu siam 0,165±0,022 g/100 gram, kacang hijau 1,400±0,043 g/100g, tepung labu siam 0,293±0,022 g/100g, tepung kacang hijau 2,264±0,050 g/100g, biskuit labu siam 100:0 kacang hijau 0,443±0,029 g /100g, biskuit labu siam 50:50 kacang hijau 0,672±0,015 g/100g, biskuit labu siam 0:100 kacang hijau 1,029±0,029 g/100g. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biskuit formulasi ini mengandung senyawa flavonoid yang dapat dijadikan produk pangan sehat yang dapat dikembangkan. Kata Kunci : Biskuit labu siam dan kacang hijau, flavonoid, spektrofotometer UV- Vis |