JudulANALISIS KADAR SENYAWA TANIN DAN ALKALOID PADA DAUN TANAMAN BAVOA (Cleome Gynandra) |
Nama: HASRINA |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Hasrina, 2022. Analisis Kadar Senyawa Tanin dan Alkaloid Pada Daun Tanaman Bavoa (Cleome gynandra). Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Palu. Pembimbing Minarni RamaJura. Bavoa(Cleome gynandra)merupakan tanaman gulma yang umum dijumpai disawah,dipinggir jalan, dipadang rumput terbuka dan tumbuh disebagian besar negara tropis. Selain digunakan sebagai sayur, tanaman ini juga bermanfaat sebagai obat karena mengandung senyawa kimia seperti tanin dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar senyawa tanin dan alkaloid yang terdapat pada daun bavoa dengan menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis. Serbuk daun bavoa diekstraksi dengan metode maserasi mengunakan pelarut etanol 96%, kemudian filtrat dipekatkan dengan rotary evaporator. Identifikasi tanin pada ekstrak menggunkan larutan FeCl3 dan identifikasi alkaloid menggunakan pereaksi mayer dan dragendrof. Untuk uji analisis kadar tanin, ditambahkan reagen folin denis dan larutan Na2CO3 20% lalu dianalisis menggunakan spektrofotometri UVVis dengan panjang gelombang 765 nm untuk uji analisis kadar alkaloid ditambahkan larutan dapar fosfat, larutan bromocresol green (BCG), dimasukkan kedalam corong pisah ditambahkan klrofom, dipindahkan kedalam tabung reaksi lapisan paling bawah, lalu dianalisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang 273,5 nm. Hasil penelitian diperoleh kadar rata-rata tanin ekstrak daun bavoa sebesar 2,8%± 0,1. Untuk kadar rata-rata alkaloid sebesar 0,987%± 0,031. Kata kunci: Tanin, Alkaloid, Daun Bavoa (Cleome gynandra), Spektrofotometri UV-Vis. |