JudulANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA DI KEPULAUAN TOGEAN |
Nama: INDASARI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Indasari, 2023. “Analisis kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah pada materi ikatan kimia kelas X SMA di kepulauan togean”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Tadulako. Pembimbing: Sri Hastuti Virgianti P & Afadil. Berpikir Kreatif adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk berpikir secara terus-menerus dan konsisten dalam menghasilkan segala sesuatu yang kreatif dan original. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah pada materi ikatan kimia kelas X SMA di kepulauan Togean yaitu bertempat di dua sekolah adalah SMA Negeri 1 Togean dan SMA Negeri 1 Una-Una. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X mipa SMA Negeri 1 Togean berjumlah 21 siswa terdiri dari 10 laki-laki dan 11 perempuan dan untuk SMA Negeri 1 Una-Una berjumlah 19 siswa terdiri dari 13 lai-laki dan 6 perempuan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes latihan soal essay berupa soal uraian kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi ikatan kimia sebanyak 8 butir soal. Hasil penelitian diperoleh untuk SMA Negeri 1 Togean indikator fluency sebesar 76,66?ngan kategori tinggi, indikator Flexibility sebesar 60,47?ngan kategori sedang, indikator Originality sebesar 45,71?ngan kategori rendah dan indikator Elaborasi sebesar 31,90?ngan kategori sangat rendah dan untuk SMA Negeri 1 Una-Una indikator Fluency sebesar 66,31?ngan kategori sedang, indikator Flexibility sebesar 76,31?ngan tinggi, indikator Originality sebesar 52,10?ngan kategori rendah dan indikator Elaborasi sebesar 35,78?ngan kategori sangat rendah. Hasil dari rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa untuk SMA Negeri 1 Togean sebesar 53,68?n berada pada kategori rendah dan sekolah SMA Negeri 1 Una-Una sebesar 57,63% juga berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa berada pada kategori rendah salah satu penyebabnya yaitu dikarenakan faktor kemalasan pada setiap siswa dalam mengikuti pembelajaran yang berlangsung sehingga memicu siswa untuk tidak berpikir kreatif terutama pada materi ikatan kimia. Kata Kunci: Analisis, Berpikir Kreatif, Pemecahkan Masalah, Ikatan Kimia. |