JudulPemanfaatan Ekstrak Daun Urang Aring (Eclipta Alba L. Hassk) Sebagai Pewarna Alami Untuk Pembuatan Semir Sepatu |
Nama: LEBRIANI LIMBONG T. |
Tahun: 2021 |
Abstrak Pewarna merupakan salah satu bagian yang sangat memegang peranan penting dalam industri karena dapat meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap suatu produk. Tumbuhan urang-aring memiliki pigmen warna yang bisa digunakan sebagai zat pewarna alami. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pelarut yang terbaik dari ketiga pelarut yang digunakan (aquades, etil asetat dan n-heksana) dan menentukan optimasi waktu ekstraksi (10, 12, 24, dan 48 jam) daun urang aring (Eclipta Alba L. Hassk), menggunakan spektrofotometer UV-Vis, serta pemanfaatannya sebagai pewarna alami untuk pembuatan semir sepatu. Pembuatan semer sepatu dilakukan pada 3 formulasi. Formulasi 1; perbandingan ekstrak daun urang aring, beeswax dan minyak zaitun yaitu 2:2:10, formulasi 2 adalalah 5:2:10 dan formulasi 3 adalah 10:2:10. Selanjutnya pada tahap ini dilakukan uji secara organoleptik dan berapa lama waktu penggunaa semir tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, pelarut terbaik untuk mengekstraksi zat warna daun urang aring adalah etil asetat dengan waktu ekstraksi 10 jam pada panjang gelombang 432 nm dengan absorbansi 2,964. Ekstrak daun urang aring dapat dibuat sebagai pewarna alami pada pembuatan semir sepatu. Hasil yang diperoleh bahwa semir sepatu yang terbaik terdapat pada formulasi 3, diguanakan selama 2 hari dan maksimal selama 4 hari. |