JudulPEMBUATAN KERTAS INDIKATOR EKSTRAK BUNGA KALPATARU (Hura Crepitans Linn) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI INDIKATOR ASAM BASA ALTERNATIF |
Nama: Bayu Riswanto |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK BAYU RISWANTO, 2019. Pembuatan Kertas Indikator Ekstrak Bunga Kalpataru (Hura crepitans Linn) dan Pemanfaatannya Sebagai Indikator Asam-Basa Alternatif. Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Dr. Sitti Aminah, M. Si Bunga kalpataru (Hura crepitans Linn) adalah tanaman yang mengandung antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan kertas indikator dari ekstrak bunga kalpataru sebagai indikator asam basa alternatif dan menentukan jenis titrasi asam-basa yang cocok untuk ekstrak indikator bunga kalpataru. Bunga kalpataru dimaserasi dengan pelarut metanol selama ± 2 jam. Ekstrak dan kertas indikator bunga kalpataru diuji sebagai indikator dalam larutan asam-basa, larutan buffer, dan dibandingkan dengan fenolftalein dan metil orange untuk titrasi asam basa, yaitu : asam kuat dengan basa kuat, asam lemah dengan basa kuat, dan basa lemah dengan asam kuat. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu : ekstrak indikator bunga kalpataru berwarna kuning kecoklatan, dalam asam kuat berwarna merah, dalam basa kuat berwarna hijau tua, dalam asam lemah berwarna merah muda, dan dalam basa lemah berwarna hijau muda. Kertas indikator ekstrak bunga kalpataru dalam asam kuat berwarna merah muda terang, basa kuat berwarna kuning, asam lemah berwarna berwarna merah muda pucat dan basa lemah berwarna hijau muda. Pada larutan buffer ekstrak indikator bunga kalpataru memiliki rentang trayek pH 4-5 berwarna (merah muda-tidak berwarna) dan pH 9-11 (hijau kekuningan-hijau tua). Ekstrak bunga kalpataru dapat digunakan pada titrasi asam kuat dengan basa kuat, asam lemah dengan basa kuat dan basa lemah dengan asam kuat. Ekstrak dan kertas indikator bunga kalpataru dapat digunakan sebagai indikator asam-basa. |