| JudulKopigmentasi Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Zat Pewarna Alami |
| Nama: Megawati |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak Megawati, 2019. Kopigmentasi Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Zat Pewarna Alami. Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Palu. Pembimbing : Drs. Anang Wahid M. Diah M.Si., Ph.D Pewarna alami sebagian besar berasal dari tumbuhan atau hewan. Hal ini sangat diperlukan sekarang karena maraknya penggunaan pewarna sintetik yang sulit untuk terdegradasi yang digunakan dalam industri. Salah satu pewarna alami adalah klorofil yang berasal dari daun kelor (Moringa Oleifera). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar total klorofil yang terdapat pada daun kelor (Moringa Oleifera) dan menentukan kestabilan warna klorofil daun kelor hasil kopigmentasi sebagai zat pewarna alami kain. Sampel yang digunakan yaitu kain katun putih yang di mordanting terlebih dahulu kemudian direndam dalam larutan pewarna dengan rasio perbandingan 1:0, 1:1, 1:2, dan 1:3 dan variasi lama penyimpanan yaitu hari 0, 3, dan 6 hari. Analisis yang digunakan dalam penentuan kadar total klorofil adalah dengan mengukur absorban dari ekstrak menggunakan spektrofotometri sinar tampak (UV-VIS) pada panjang gelombang 645nm dan 663nm. Pengujian zat warna pada kain dilakukan dengan uji pencucian (Laundrymeter) sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan kadar total klorofil yaitu 43,342 mg/l dan dapat digunakan sebagai pewarna alami dengan kestabilan warna hasil kopigmentasi yang paling optimal dengan rasio klorofil : tawas yaitu 1:1. Kata kunci : Klorofil, daun kelor, kopigmentasi, pewarna alami. |