JudulPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATERI LAJU REAKSI SMA NEGERI 1 PARIGI UTARA |
Nama: Reni Nur |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Reni Nur. 2019. Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Materi Laju Reaksi SMA Negeri 1 Parigi Utara. Skiripsi, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan pendidikan matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Tadulako, Palu. Pembimbing: (I) Siti Aminah. Pembimbing (2) Anang Wahid M.Diah. Guided inquiry merupakan model pembelajaran yang melibatkan seluruh kemampuan siswa untuk menemukan jawaban dari suatu permasalahan secara kritis dan analitis melalui pengetahuannya sendiri. Berdasarkan pengalaman dilingkungannya, siswa diharapkan mampu mengambil kesimpulan berdasarkan pemahamannya dan guru sebagai fasilitator. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran guided inquiry terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada materi laju reaksi SMA Negeri 1 Parigi Utara. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuasi eksperimen dengan desain penelitian non randomized pretest-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan membentuk hasil kelompok yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah 26 siswa, dan kelas XI IPA 2 sebagai kelompok kontrol dengan jumlah 28 siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes, dan lembar observasi selanjutnya data dianalisis secara statistik deskriptif dan statistik inferensial. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran dinilai menggunakan lembar penilaian afektif dan psikomotor. Hasil penilaian afektif siswa sebesar 85,33 dan psikomotor 92,43, aktivitas siswa selama proses pembelajaran termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil analisa data, pada kelas eksperimen diperoleh nilai x ?_1 dengan standar deviasi = 8,05 sedangkan pada kelas kontrol nilai x ?_2 adalah 50,78 dengan standar deviasi = 10,04. Hasil dari pengujian hipotesis uji-t (satu pihak), diperoleh thitung > ttabel yaitu 8,26 > 1,68 dengan taraf signifikan (?) = 0,05 dan dk = 52. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulakan bahwa hasil belajar dengan model Guided Inquiry lebih tinggi dari pada pembelajaran langsung (direct instruction) pada materi laju reaksi. Kata Kunci: Model Guided Inquiry, Pembelajaran Langsung (direct instruction), Hasil Belajar, Laju Reaksi |