ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPEMBUATAN INDIKATOR BAHAN ALAMI DARI EKSTRAK BAYAM MERAH (Amaranthus Tricolor L.) SEBAGAI ALTERNATIF INDIKATOR ASAM-BASA |
| Nama: WAWAN RISWANTO |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak ABSTRAK Wawan Riswanto, 2019. Pembuatan Indikator Bahan Alami dari Ekstrak Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Sebagai Alternatif Indikator Asam-Basa. Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Siti Nuryanti dan Pembimbing (II) Anang Wahid M. Diah. Bayammerah (Amaranthus tricolor L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang mengandung vitamin A (beta karoten), vitamin C, riboflavin, danasam amino tiamindan niacin serta mengandung antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk membuat indikator alami asam-basa dari daun bayam merah dan menentukan jenis titrasi asam-basa yang cocok untuk indikator daun bayam merah. Daun bayam merah dimaserasi dengan mengguanakan pelarut metanol. Ekstrak diuji sebagai indikator dalam larutan asam-basa, larutan buffer, dan dibandingkan dengan fenolftalein dan metil orange untuk titrasi asam-basa, yaitu : asam kuat dengan basa kuat, asam lemah dengan basa kuat, dan basa lemah dengan asam kuat. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu : ekstrak daun bayam merah dalam asam kuat berwarna jingga, dalam asam lemah berwarna jingga muda, dalam basa kuat berwarna hijau, dan dalam basa lemah berwarna hijau muda. Pada larutan buffer pH 1-12, ekstrak daun bayam merah memberikan 3 kelompok warna, yaitu : larutan buffer dengan pH 1 - 3 berwarna jingga, pada pH 4 berwarna hijau kecoklatan, dan pada pH 5 - 12 berwarna hijau. Ekstrak daun bayam merah dapat digunakan sebagai indikator asam-basa, ekstrak daun bayam merah dapat digunakan pada titrasi basa lemah-asam kuat sebagai pengganti indikator metil orange. Kata kunci : daun bayam merah, ekstrak, indikator, asam-basa, titrasi |