JudulPEMANFAATAN EKSTRAK DAUN DAN BATANG JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA L.) SEBAGAI PENGAWET PADA DAGING SAPI |
Nama: ANDRIADI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Andriadi 2018. Pemanfaatan ekstrak daun dan batang jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai pengawet pada daging sapi. Program studi Pendidikan Kimia, Jurusan pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako Palu. Pembimbing (I) Suherman, (II) Afadil. Daging sapi hanya akan bertahan 12 jam dan setelah itu akan mengalami kerusakan dan pembusukan bila tidak ditambahkan pengawet. Banyak pengawetan yang digunakan saat ini dari bahan-bahan kimia berbahaya seperti formalin. Penambahan formalin sangat dilarang oleh pemerintah untuk mengawetkan daging dan makanan karena dapat merusak kesehatan manusia. Penelitian tentang pengawetan daging sapi dengan menggunakan ekstrak daun dan batang dan batang jambu biji untuk mengawetkan daging sapi berdasarkan lama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium. Pelarut yang digunakan adalah etanol 96?n air. Proses pengawetan dilakukan selama 5 hari dan diamati oleh 5 orang responden. Hasil penelitian menunujukkan daging bertahan sampai hari ketiga dengan rerata kisaran warna, bau, dan tekstur berturut-turut adalah 2,6 – 3,2; 3,0 – 3,2 dan 2,4 – 3,2. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap warna, bau, dan tekstur daging yang dimaserasi dengan ekstrak daun dan batang jambu biji. Lama penyimpanan yang berbeda (1-5 hari) pada daging menghasilkan warna, baud an tekstur yang berbeda secara nyata. Kata Kunci : ekstrak daun dan batang jambu biji, pelarut etanol dan air, daging sapi, organoleptik |