Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis) SEBAGAI PENGADSORBSI MINYAK JELANTAH
Nama: NURCHOLIS AL UBAIDAH
Tahun: 2017
Abstrak
Nurcholis Al Ubaidah, 2017. “Pemanfaatan Limbah Cangkang Kelapa Sawit (elaeis guineensis) Sebagai Pengadsorbsi Minyak Jelantah”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP Universitas Tadulako. Pembimbing (1) Siti Nuryanti, Pembimbing (2) Supriadi. Penggunaan dan penyimpanan minyak goreng yang belum tepat, dapat menyebabkan kadar air yang berlebihan pada minyak. Hal ini dapat menurunkan kualitas minyak dan makanan hasil gorengan yang pada akhirnya dapat mengganggu kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas minyak jelantah setelah diadsorbsi dengan arang cangkang kelapa sawit (Elaeis gunieensis). Kualitas minyak jelantah tersebut ditentukan berdasarkan penentuan kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida dan kadar air pada minyak jelantah sebelum dan sesudah diadsorbsi dengan menggunakan metode titrasi pada penentuan kadar FFA dan Bilangan Peroksida, sedangkan penentuan kadar air menggunakan metode gravimetri. Kualitas minyak yang baik menurut standar mutu minyak berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu: kadar asam lemak bebas maksimal 0,3%, bilangan peroksida maksimal 2 meq.O2/kg, kadar air maksimal 0,3%. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kualitas minyak kemasan mengandung kadar asam lemak bebas sebesar 0,014%, bilangan peroksida 1 meq.O2/kg, kadar air 0,0003%. Minyak jelantah tanpa adsorben mengandung kadar asam lemak bebas maksimal 0,042%, bilangan peroksida maksimal 26 meq.O2/kg, kadar air maksimal 0,0011%. Setelah dilakukan adsorbsi dengan 5 gram, 10 gram, 15 gram, 20 gram dan 25 gram pada 100 mL minyak jelantah, ternyata adsorben yang memberikan peningkatan kualitas minyak yang paling baik terdapat pada 15 gram arang cangkang kelapa sawit. Kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida dan kadar air dengan 15 gram adsorben arang cangkang kelapa sawit masing-masing yaitu 0,0006%, 2 meq.O2/kg dan 0,0005%. Hal ini menunjukkan kualitas minyak jelantah menjadi lebih baik setelah penambahan cangkang kelapa sawit yang berfungsi sebagai adsorben. Kata Kunci : minyak jelantah, cangkang kelapa sawit (Elaeis guineensis), adsorben, kualitas minyak.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up