JudulAnalisis Kesulitan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Fisika Pada Materi Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Menggunakan Tahapan Heller |
Nama: RUSTIN R. SAOMI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan siswa dalam memecahkan masalah fisika pada materi gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada siswa kelas XI MAN Insan Cendekia Palu Menggunakan Tahapan Heller, ditinjau dari kemampuan kategori tinggi, sedang dan rendah yang dimiliki siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI terdiri dari 6 siswa, masing-masing 2 dari siswa kategori tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dibagi menjadi 5 menurut tahapan pemecahan Heller: (1) Kesulitan memvisualisasikan masalah yang dialami siswa sebesar 77,78%. Penyebabnya karena siswa tidak mampu menggambarkan sketsa atau grafik dari permasalahan yang diberikan dengan benar dan tepat. (2) Kesulitan mendeskripsikan fisika yang dialami adalah 41,67%. Penyebabnya karena siswa kurang memahami masalah dan kurang teliti dalam membaca soal sehingga hanya memperoleh sebagian informasi dari masalah yang diajukan. (3) Kesulitan merencanakan solusi siswa adalah 44,44%. Penyebabnya karena kurangnya latihan soal sehingga ketika dihadapkan dengan permasalahan siswa kebingungan mnentukan langkah-langkah penyelesaian dan menentukan persamaan atau rumus mana yang tepat untuk menyelesaikan soal. (4) Kesulitan menjalankan rencana solusi yang dialami siswa adalah 52,78%. Penyebabnya karena siswa salah atau tidak menuliskan persamaan atau rumus mengakibatkan siswa tidak mampu mensubtitusi nilai yang diketahui ke dalam persamaan dengan benar. (5) Kesulitan mengecek dan mengevaluasi solusi sebesar 88,89%. Penyebabnya , siswa tidak membuat kesimpulan dan kurang teliti dalam memeriksa jawaban. |