ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKemampuan Problem Solving Siswa Pada Materi Vektor Berdasarkan Langkah-langkah Heller Di Kelas X SMA Negeri 1 Biau |
| Nama: RIRIN RAHMADANI |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak Ririn Rahmadani. 2020. Kemampuan Problem Solving Siswa Pada Materi Vektor Berdasarkan Langkah-langkah Heller di Kelas X SMA Negeri 1 Biau. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing: Drs. Syamsu, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan problem solving siswa pada materi vektor. Jenis penelitian berupa penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini ialah siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Biau pada tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 32 siswa dan telah mengikuti pembelajaran fisika pada materi vektor. Instrumen yang digunakan tes seleksi responden, tes pemecahan masalah, dan tes pedoman wawancara. Tes seleksi responden berisi soal pilihan ganda yang berjumlah 25 nomor dengan bertujuan untuk menjaring responden dalam penelitian ini. Sedangkan tes pemecahan masalah berisi soal essay berjumlah 3 nomor dengan tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan proses pemecahan masalah fisika. Responden dalam penelitian ini berjumlah 6 siswa. Responden dipilih berdasarkan tingkat kemampuan siswa yang terbagi menjadi kategori tinggi, sedang, dan rendah dengan mengacu pada perhitungan standar deviasi dan nilai rata-rata siswa. Selanjutnya responden tersebut diberikan tes pemecahan masalah kemudian hasil pengerjaannya dianalisis dengan menggunakan pendekatan deskrpitif kualitstif. Pada tahap akhir responden melakukan kegiatas tes wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah fisika siswa pada materi vektor dengan presentasi rata-rata 34,2?n dikategorikan dalam kategori kurang. Adapun factor yang mempengaruhi dari rendahnya skor yang diperoleh ialah kurangnya tingkat pemahaman siswa mengenai materi dan siswa tidak konsisten dalam menerapkan langkah-langkah pemecahan Heller khususnya pada tahapan mendeskripsikan masalah. |