Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulIDENTIFIKASI KESULITAN SISWA KELAS XI MAN 2 PARIGI DALAM MENYELESAIKAN SOAL FISIKA SETELAH PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI FLUIDA STATIS
Nama: SLAMET MUJIONO
Tahun: 2019
Abstrak
Slamet Mujiono (2019). “Identifikasi Kesulitan Siswa Kelas XI MAN 2 Parigi dalam Menyelesaikan Soal Fisika setelah Pembelajaran Laboratorium Virtual pada Materi Fluida Statis”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Dr. I Komang Werdhiana, M.Si. Kata Kunci: kesulitan menyelesaikan soal, pembelajaran laboratorium virtual, fluida statis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif-kualitatif. Tujuan dari peneltian yaitu mendeskripsikan kesulitan-kesulitan siswa kelas XI MAN 2 Parigi dalam menyelesaikan soal fisika setelah pembelajaran laboratorium virtual pada materi fluida statis. Subjek dalam penelitian berjumlah 30 siswa. Tes yang diberikan berupa 6 butir tes essay yang dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran laboratorium virtual. Dari 30 responden peneliti memilih 2 responden pada tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Tiap kategori dipilih berdasarkan nilai standar deviasi pada hasil olah nilai tes akhir. Hasil penelitian menunjukan, secara umum tingkat kesulitan 30 siswa pada tes awal masih sangat tinggi, sedangkan kesulitan siswa pada tes akhir telah berkurang. Nilai efektivitas N-Gain yang diperoleh sebesar 0,47 pada kategori sedang, sehingga pembelajaran laboratorium virtual teruji efektif. Tingkat kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cukup beragam yaitu, kesulitan dalam memahami konsep, kesulitan dalam memahami serta menentukan variabel dari soal, kesulitan menjabarkan turunan persamaan, kesulitan dalam mengkonversi satuan dan kesulitan dalam teknis matematis. Kesulitan-kesulitan tersebut disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor internal yang mempengaruhi adalah kurangnya kemampuan peserta didik dalam matematika sebagai bahasa fisika, kurangnya minat belajar, kurangnya perhatian dalam pembelajaran, malas belajar dan kebiasaan belajar yang tidak teratur. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi adalah kurangnya kontrol orang tua, kurangnya perhatian siswa terhadap perintah orang tua untuk belajar di rumah dan padatnya kegiatan siswa dalam berorganisasi dan ekstrakurikuler.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up