Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPerbedaan Hasil Belajar Fisika Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa Kelas X Di SMA Negeri 6 Palu
Nama: ERNAYANTI S.A LASAKE
Tahun: 2020
Abstrak
Ernayanti, 2019. Perbedaan hasil belajar fisika anatara model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran fisika kelas X di SMA Negeri 6 Palu. Skripsi. Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Tadulako. Pembimbing Drs. H. Muhammad Ali, M.si. Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif, Numbered Head Together, Student Teams Achievement Division, Hasil Belajar Fisika Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan antara hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran fisika kelas X di SMA Negeri 6 Palu. Pada kelas eksperimen 1 (X IPA 1) diberi perlakuan dengan menggunakan model Numbered Head Together dan kelas eksperimen 2 (X IPA 2) menggunakan model Student Teams Achievement Division. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen kuasi dengan desain “The equivalent Pretest-Posttest Desaign”. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 6 Palu. Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan sampel penelitian adalah kelas X IPA 1 ( n=30 ) sebagai kelompok eksperimen 1 dan kelas X IPA 2 (n=31) sebagai kelompok eksperimen 2. Instrumen yang digunakan berupa tes hasil belajar dalam bentuk soal pilihan ganda. Tes hasil belajar yang diperoleh menunjukkan bahwa skor rata-rata kelompok eksperimen 1 yaitu 16,17 dengan standar deviasi adalah 2,58 dan skor rata-rata kelompok eksperimen 2 yaitu 14,08 dengan standar deviasi adalah 2,37. Berdasarkan hasil uji hipotesis, diperoleh ????????????????????????? = 3,20 dan ???????????????????????? = 2,00 pada taraf nyata ???? = 0,05. Ini berarti bahwa nilai ????????????????????????? berada diluar daerah penerimaan H0. Hasil ini menyatakan ada perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen 1 yang diterapkan model Numbered Head Together dengan kelas eksperimen 2 yang diterapkan model Student Teams Achievement Division. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran fisika kelas X di SMA Negeri 6 Palu

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up