JudulPROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA VISUAL SPASIAL DALAM MEMECAHKAN MASALAH GEOMETRI BERDASARKAN JENIS KELAMIN |
Nama: KETUT MUSTIARTINI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Ketut Mustiartini, 2024. Profil Berpikir Kritis Siswa Visual Spasial Dalam Memecahkan Masalah Geometri berdasarkan Jenis Kelamin. Program Studi Magister Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Pascasarjana, Universitas Tadulako. Pembimbing I Sukayasa, Pembimbing II Dasa Ismaimuza Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mendeskripsikan profil berpikir kritis siswa laki laki dan perempuan dengan kecerdasan visual spasial dalam memecahkan masalah geometri. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 2 siswa kelas VIII yang terdiri dari 1 siswa perempuan dan 1 siswa laki-laki yang memiliki kecerdasan visual spasial. Hasil penelitian Profil berfikir kritis Siswa Visual Spasial Perempuan Pada kategori klarifikasi (clarification) subjek dapat memahami permasalahan dengan baik, dapat menuliskan, menyebutkan dan menunjukkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dengan tepat dan jelas meskipun membutuhkan waktu yang lama. Pada kategori penilaian (assesment) subjek menggunakan pernyataan penting dan informasi yang relevan untuk menghubungkan suatu masalah dengan masalah lain, inisiatif untuk membuat hubungan panjang lebar tinggi balok terlebih dahulu agar lebih mempermudah memperoleh ide. Pada kategori inferensi (inference) subjek menggunakan langkah - langkah penyelesaian masalah dengan rumus volume dan luas permukaan balok, menjelaskan dengan baik langkah-langkah penyelesaian yang ia lakukan dengan tepat, dalam pengerjaannya mengalami kekeliruan namun segera memeperbaiki dengan baik dan benar. Pada kategori strategi (strategies) subjek mengetrahui ada strategi lain namun tidak dapat menjelaskan cara lain tersebut dalam memecahkan masalah. Sedangkan pada siswa visual spasial Laki-laki Pada kategori klarifikasi (clarification) siswa laki-laki visual spasial dapat memahami masalah, dapat menuliskan dan menjelaskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dengan baik dengan hanya sekali membaca karena materi pada soal telah dipelajari sebelumnya. Pada kategori penilaian (assesment) subjek berusaha untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan cara yang menurutnya simpel dan pernah diajarkan oleh gurunya sebelumnya sehingga dia merasa mudah menggunakanya.. Pada kategori inferensi (inference) subjek berusaha menggunakan langkah - langkah dalam menyelesaikan masalah meskipun subjek sempat mengalami kesalahan dalam memahami informasi yang ada pada soal dalam penggunaan rumus keliling, namun hasil pengerjaan yang subjek sudah tepat dan mampu menjelaskan dengan detail langkah per langkah. Pada kategori strategi (strategies) subjek telah memeriksa kembali jawaban sebelum dikumpulkan dan sangat yakin dengan jawaban yang diberikan Subjek dapat mengusulkan cara lain atau penyelesaian lain dalam menyelesaikan masalah dan mampu menejlaskan strategi lain tersebut kepada peneliti. Kata Kunci : Profil berifikir Kritis, Visual Spasial, Jenis Kelamin, Geometri |