JudulProfil Berpikir Kritis Peserta Didik Bergaya Kognitif Field Independent Dan Field Dependent Dalam Memecahkan Masalah Trigonometri |
Nama: I WAYAN BAYU RASDANA |
Tahun: 2024 |
Abstrak I Wayan Bayu Rasdana. 2024. Profil Berpikir Kritis Peserta Didik Bergaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent dalam Memecahkan Masalah Trigonometri. Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing: (I) Dasa Ismaimuza, (II) Rita Lefrida. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang profil berpikir kritis peserta didik bergaya kognitif field independent dan field dependent dalam memecahkah masalah tigonometri. Hasil penelitian menunjukan bahwa subjek dengan gaya kognitif FI dan FD dalam memecahkan masalah trigonometri sebagai berikut: (1) dalam memahami masalah subjek FI dan FD dapat mengidentifikasi tinggi gedung yang akan dipecahkan, Menilai kecukupan informasi yang diberikan dengan menjelaskan alasan penggunaannya. memperhatikan situasi secara keseluruhan, menjelaskan makna sudut elevasi, memperhatikan masalah secara keseluruhan. (2) dalam Menyusun recana subjek FI dan FD mengidentifikasi rencana penyelesaian berdasarkan hubungan antar data, melibatkan situati dalam menyusun rencana, menjelasakan alasan rencana yang disusun, menjelasakan maksud dari kalimat dalam rencana yang disusun. Subjek FI menilai kecukupan rencana dengan alasan yang tepat, namun Subjek FD belum menjelaskan alasan yang tepat. Sujek FI memperhatikan rencana secara keseluruhan. (3) dalam melaksanakan rencana Subjek FI dan FD mengidentifikasi tinggi gedung berdasarkan pelaksanaan rencana yang dilakukan. subjek FI dan FD menjelaskan alasan langkah pelaksanaan rencana yang dilakukan. Subjek FI dan FD menyimpulkan kecukupan pelaksanaan rencana dengan alasan yang dapat diterima. Subjek FI dan FD memperhatikan situasi yang berkembang dalam melaksanakan rencana. Subjek FI menjelaskan penggunaan simbol yang digunakan. Subjek FI memperhatikan langkah pelaksanaan rencana sebagai satu kesatuan. (4) Dalam memeriksa kembali mengidentifikasi tinggi Subjek FI memeriksa kesesuaian hasil tinggi gedung yang diperoleh dengan masalah yang diselesaikan dan menjelaskan alasan kesesuaian hasil yang diperoleh. Subjek FI dan FD menyimpulkan kecukupan proses penyelesaian yang dilakukan dengan alasan yang dapat diterima. Namun Subjek FD belum dapat memberikan alasan yang dapat diterima. |