JudulPERBEDAAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 MAMOSALATO |
Nama: YUNIARTI H. DJAFAR |
Tahun: 2024 |
Abstrak Yuniarti H. Djafar. 2023. Perbedaan Penerapan Model Pembelajaran Problem based Learning dan Discovery Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Kemampuan Awal Matematika Siswa SMA Negeri 1 Mamosalato. Komisi pembimbing (1) Dr Sutji Rochaminah M.Si (2) Dr. H Mustamin Idris M.Si Penelitian ini betujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan model pembelajaran problem based learning dan model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (2) interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (3) perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran problem based learning dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran discovery learning pada siswa yang memiliki yang kemampuan awal matematika tinggi, (4) perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran problem based learning dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran discovery learning pada siswa yang memiliki yang kemampuan awal matematika sedang, (5) perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran problem based learning dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran discovery learning pada siswa yang memiliki yang kemampuan awal matematika rendah. Penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain faktorial 2x3. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Mamosalato Tahun ajaran 2023/2024 yang terdiri dari empat kelas dengan jumlah siswa 122 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan kelas yang terpilih adalah kelas XI MIA 1 sebanyak 30 siswa dan kelas XI MIA 2 sebanyak 30 siswa. Pengujian hipotesis dilakukan dengan program SPSS versi 25 menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial menggunakan Two Ways Anova. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran problem based learning dan siswa yang belajar dengan model discovery learning, (2) tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis, (3) ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran problem based learning dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran discovery learning pada siswa yang memiliki kemampuan awal matematika tinggi, (4) ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran problem based learning dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran discovery learning pada siswa yang memiliki kemampuan awal matematika sedang, (5) ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran problem based learning dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran discovery learning pada siswa yang memiliki kemampuan awal matematika rendah. Keywords : Model Problem Based Learning, Model Discovery Learning , Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Kemampuan Awal Matematika |