JudulPROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA SMP KELAS VIII DALAM MEMECAHKAN MASALAH TEOREMA PYTHAGORAS DITINJAU DARI KEMAMPUAN SPASIAL |
Nama: NURFADILA |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Nurfadila. 2019. Profil Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VIII dalam Memecahkan Masalah Teorema Pythagoras Ditinjau dari Kemampuan Spasial. Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Sutji Rochaminah, Pembimbing (II) Nurhayadi. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh deskripsi tentang profil berpikir kritis siswa SMP Kelas VIII dalam memecahkan masalah teorema Pythagoras ditinjau dari kemampuan spasial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang didasarkan pada kategori berpikir kritis menurut Jacob & Sam. Hasil penelitian menunjukkan profil berpikir kritis subjek kemampuan spasial tinggi (MC) pada kategori: (1) klarifikasi (clarification), yaitu merumuskan masalah dan informasi secara tepat dan jelas, serta menggambarkan persegipanjang, (2) penilaian (assessment), yaitu memilih dan menggunakan rumus matapelajaran lain salah satu segitiga siku-siku untuk memudahkan pemecahan masalah, (3) inferensi (inference), yaitu membuat kesimpulan yang tepat dan jelas berdasarkan informasi yang diperoleh, (4) strategi (strategies), yaitu memprediksi jawaban dengan menggunakan triple Pythagoras dan mengusulkan alternatif lain dengan memilih gambar segitiga siku-siku yang lainnya dan membuat rumus yang lain. Profil berpikir kritis subjek kemampuan spasial sedang (BT) pada kategori: (1) klarifikasi (clarification), yaitu merumuskan masalah dan informasi secara tepat dan jelas, serta menggambarkan persegipanjang, (2) penilaian (assessment), yaitu memilih salah satu segitiga siku-siku untuk memudahkan pemecahan masalah, menggunakan rumus matapelajaran lain, namun rumus yang digunakan kurang tepat, (3) inferensi (inference), yaitu membuat kesimpulan yang kurang tepat karena kurang teliti, (4) strategi (strategies), yaitu melakukan evaluasi penyelesaian yang kurang tepat dan tidak mempunyai cara lain dalam memecahkan masalah. Profil berpikir kritis subjek kemampuan spasial rendah (AR) pada kategori: (1) klarifikasi (clarification), yaitu merumuskan masalah dan informasi dengan jelas namun kurang tepat dengan menuliskan dan membacakan kembali jawabannya dan tidak ada gambar persegipanjang yang diketahui, (2) penilaian (assessment), yaitu memilih dan menggunakan rumus yang kurang tepat dengan alasannya kurang tepat, (3) inferensi (inference), yaitu membuat kesimpulan yang kurang tepat, (4) strategi (strategies), yaitu tidak dapat mengusulkan ataupun memprediksi ataupun mengevaluasi jawabannya dan juga tidak mempunyai cara lain dalam memecahkan masalah. Kata kunci: profil, berpikir kritis, memecahkan masalah teorema pythagoras, kemampuan spasial. |