JudulPROFIL PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP LABSCHOOL KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKTIF DAN IMPULSIF PADA MATERI BANGUN DATAR |
Nama: ROFI JULIAN |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Rofi Julian Setiawanto. 2020. Profil Pemecahan Masalah Siswa SMP Labschool Kelas VIII Ditinjau dari Gaya kognitif Reflektif dan Implusif pada Materi Bangun Datar.Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Sukayasa, Pembimbing (II). Dasa Ismaimuza. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh profil pemecahan masalah siswa SMP Labschool kelas VIIIA ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan implusif pada materi bangun datar. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menghasilkan gambaran yang mendalam mengenai profil pemecahan masalah siswa dalam memecahkan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil pemecahan masalah subjek yang bergaya kognitif reflektif dan impulsif dalam memecahkan masalah berdasarkan langkah- langkah polya yaitu sebagai berikut: (1) Dalam memahami masalah yang diberikan subjek bergaya kognitif reflektif dan impulsif membutuhkan waktu yang relatif lama untuk memahami masalah yang diberikan yaitu dengan melakukan pembacaan masalah secara berulang ulang, sehingga subjek dapat mengidentifikasi informasi-informasi yang tersedia seperti hal-hal yang diketahui dan yang ditanyakan dari masalah dengan melibatkan pengetahuannya tentang kalimat “pernyataan” dan kalimat “pertanyaan”.(2) Dalam merencanakan pemecahan masalah subjek bergaya kognitif reflektif dan impulsif memiliki rencana pemecahan masalah yang sama yaitu menggunakan teorema phytagoras dan keliling belah ketupat, yang kemudian di operasikan terhadap jarak tanam dan harga pohon untuk memperoleh biaya yang dibutuhkan.(3) Dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah subjek bergaya kognitif reflektif menerapkan strategi penyelesaian masalah dengan menggambarkan sketsa bangun datar berupa taman berbentuk belah ketupat yang akan ditanami pohon cemara, subjek menggunakan kemampuanya dalam menghubungkan konsep yang berupa gambar, simbol-simbol dan mengoperasikan simbol-simbol untuk menemukan solusi dari masalah yang diberikan sehingga mampu menyelesaikan masalah yang diberikan dengan benar. Berbeda halnya dengan subjek bergaya kognitif impulsif yang melakukan kesalahan dalam menentukan sisi belahketupat, sehingga hasil yang diperoleh adalah salah.(4) Dalam memeriksa kembali subjek bergaya kognitif reflektif memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan subjek impulsif. Subjek reflektif melakukan pemeriksaan kembali hasil pekerjaannya dan meyakini kebenaran jawabannya. Berbeda halnya dengan subjek bergaya kognitif impulsif yang tidak melakukan pemeriksaan jawaban yang diperoleh. Kata kunci: Pemecahan masalah, bangun datar, kognitif reflektif dan impulsif |