Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPROFIL BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS X SMA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT
Nama: SHARA RAFIQA N S
Tahun: 2019
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang profil berpikir kreatif siswa kelas X SMA dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari Adversity Quotient (AQ). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA yang memiliki AQ dengan tipe quitter (SQT), camper (SCP), dan climber (SCB). Pengumpulan data menggunakan metode tes, metode think aloud, wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini adalah: a) SQT memenuhi indikator kebaruan dalam berpikir kreatif, tetapi belum sepenuhnya memenuhi indikator kefasihan dan fleksibilitas. SQT belum dapat dikatakan fasih sebab SQT belum mempunyai inisiatif untuk memberikan lebih dari satu penyelesaian dengan pola yang sama. Selain itu SQT belum mampu mengubah pendekatan yang digunakan sebelumnya untuk menghasilkan penyelesaian yang berbeda, sehingga SQT belum memenuhi indikator fleksibilitas. Pada Indikator kebaruan SQT mengungkapkan bahwa cara yang digunakan merupakan cara yang tidak biasa digunakan oleh subjek. b)SCP memenuhi indikator fleksibilitas dan kebaruan dalam berpikir kreatif, tetapi belum memenuhi indikator kefasihan, sebab SCP tidak memberikan dua atau lebih penyelesaian dengan pola yang sama. Ide yang diberikan SCP menunjukkan bahwa SCP memenuhi indikator fleksibilitas yaitu mampu merubah pendekatannya kemudian menciptakan dua cara yang berbeda. SCP memenuhi indikator kebaruan, sebab menurut SCP hal baru baginya untuk mengubah bentuk persamaan terlebih dahulu kemudian melakukan pengeliminasian dalam penyelesaian SPLTV. c)SCB memenuhi ketiga indikator berpikir kreatif yaitu kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan. Pada aspek kefasihan SCB menghasilkan tiga ide penyelesaian dengan pola yang sama dan dengan jawaban akhir yang bernilai benar.. Pada aspek fleksibilitas SCB mampu memecahkan masalah dengan dua metode serta memberikan lebih dari satu ide atau cara yang berbeda. Pada aspek kebaruan SCB mampu memecahkan masalah cara yang tidak biasa bagi dirinya. SCB baru pertama kali menemukan sendiri cara penyelesaiannya dengan cara mencoba-coba berbagai alternatif penyelesaian.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up