JudulKEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH SOAL CERITA BARISAN DAN DERET ARITMATIKA OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TORUE DITINJAU DARI GAYA BELAJAR |
Nama: NI MADE VEMI GRESKENSIA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh kemampuan penalaran matematis siswa dalam memecahkan masalah soal cerita barisan dan deret aritmatika ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan subjek dilakukan dengan menggunakan angket gaya belajar oleh seluruh siswa kelas X-H dengan cara purposive sampling. Dari hasil tes ini akan dipilih tiga dari masing-masing kategori siswa dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik dan selanjutnya dilakukan wawancara. Metode pengumpulan data meliputi pemberian angket gaya belajar, tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Kemampuan penalaran matematis subjek visual mampu memenuhi keempat indikator yaitu merepresentasikan ide, menentukan strategi penyelesaian, mengimplementasikan strategi penyelesaian, mengevaluasi penyelesaian dan menarik kesimpulan. Kemampuan penalaran matematis subjek auditori mampu memenuhi empat indikator yaitu merepresentasikan ide, menentukan strategi penyelesaian, mengimplementasikan strategi penyelesaian, mengevaluasi penyelesaian dan menarik kesimpulan namun dalam proses pengerjaannya terdapat kekeliruan sehingga hasil yang diperoleh kurang tepat. Sedangkan kemampuan penalaran matematis subjek kinestetik mampu memenuhi 3 indikator yaitu merepresentasikan ide, menentukan strategi penyelesaian dan mengimplementasikan strategi penyelesaian. Hanya saja pada saat menarik kesimpulan subjek kinestetik tidak mampu menuliskan kesimpulannya. Kata Kunci: Gaya Belajar, Soal Cerita, Kemampuan Penalaran Matematis |