JudulPROFIL PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 PALU DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATERI UNTUNG DAN RUGI BERDASARKAN SELF-EFFICACY |
Nama: ANNISA |
Tahun: 2025 |
Abstrak ANNISA, 2024. “Profil Pemecahan Masalah Siswa Kelas IX SMP Negeri Palu dalam Menyelesaikan Masalah Materi Untung dan Rugi Berdasarkan Self-efficacy.” Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing I Nyoman Murdiana. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemecahan masalah siswa kelas IX SMP Negeri 2 Palu dalam menyelesaikan masalah materi untung dan rugi berdasarkan self-efficacy. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 2 Palu yang terdiri dari tiga orang yaitu satu peserta didik yang memiliki tingkat self-efficacy tinggi, satu peserta didik memiliki tingkat self-efficacy sedang dan satu peserta didik memiliki tingkat self-efficacy rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes matematika dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan self-efficacy tinggi mampu menjalani setiap tahap pemecahan masalah dengan percaya diri dan memenuhi seluruh indikator kemampuan pemecahan masalah yakni memahami masalah, menyusun rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah, dan memeriksa kembali. Siswa dengan tingkat self-efficacy sedang dapat memenuhi dua indikator pemecahan masalah yakni pada tahap memhami masalah dan menyusun rencana pemecahan masalah dapat menyebutkan sebagian informasi yang diberikan dan merencanakan penyelesaian masalah meski dengan beberapa kesalahan, seperti ketidaktepatan dalam memasukkan angka. Pada tahap memeriksa kembali, mereka kurang yakin dengan jawabannya dan tidak melakukan pengecekan secara menyeluruh, yang mengakibatkan kesalahan dalam hasil. Sedangkan siswa dengan self-efficacy rendah hanya mampu memenuhi satu indikator pemecahan masalah dengan menyebutkan informasi yang diberikan tanpa pemahaman yang mendalam, tidak mengetahui cara yang tepat dalam merencanakan penyelesaian masalah, dan sering membuat kesalahan dalam perhitungan. Pada tahap memeriksa kembali, mereka tidak melakukan pengecekan, yang menyebabkan hasil yang salah. Kata kunci: Pemecahan Masalah, Aritmatika Sosial, Self-Efficacy |