Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAnalisis Proses Berpikir Siswa SD Inpres 1 Kawatuna Dalam Menyelesaikan Soal AKM Berdasarkan Teori Wallas Ditinjau Dari Gaya Belajar
Nama: RISKA
Tahun: 2025
Abstrak
Riska, 2025. “Analisis Proses Berpikir Siswa SD Inpres 1 Kawatuna Dalam Menyelesaikan Soal AKM Berdasarkan Teori Wallas Ditinjau Dari Gaya Belajar”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Dr. Mubarik, S.Pd., M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) berdasarkan gaya belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis proses berpikir menurut Wallas yang meliputi empat tahapan yaitu: tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap iluminasi, dan tahap verifikasi. Subjek penelitian terdiri dari tiga siswa yaitu satu siswa dengan gaya belajar visual, satu siswa dengan gaya belajar auditori dan satu siswa dengan gaya belajar kinestetik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pemberian angket gaya belajar, pemberian tes soal AKM dan wawancara tidak terstruktur, setelah itu dianalisis menggunakan model kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap persiapan subjek dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik mengumpulkan informasi dengan membaca soal berulang kali. Pada tahap inkubasi, subjek dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik memahami soal dengan baik kemudian merenung memikirkan ide untuk menyelesaikan soal. Pada tahap iluminasi, subjek visual, auditori dan kinestetik menemukan ide dan mengungkapkan ide-ide untuk menyelesaikan soal, namun pada tahap ini subjek auditori dan kinestetik tidak dapat menemukan lebih dari satu ide sedangkan subjek visual dapat menemukan lebih dari satu ide untuk menyelesaikan soal. Pada tahap verifikasi, subjek visual, auditori dan kinestetik mengungkapkan idenya secara verbal dengan baik, namun pada tahap ini subjek auditori tidak melakukan pemeriksaan kembali terhadap jawaban yang telah dikerjakan sedangkan subjek visual dan kinestetik selalu memeriksa kembali jawaban yang telah dikerjakan Kata kunci: Proses berpikir, teori wallas, soal AKM, gaya belajar

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up