JudulMetakognisi Siswa Kelas IX SMP Negeri 12 Palu Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Gaya Kognitif |
Nama: ALDA NURSYIFA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Keterlibatan keterampilan metakognisi dalam penyelesaian soal cerita sangatlah penting. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan metakognitif siswa kelas IX SMP Negeri 12 Palu dalam menyelesaikan soal cerita mater bangun ruang sisi datar yang ditinjau dari gaya kognitif field independent dan field dependent. Keterampilan metekognisi pada penelitian ini terdiri dari 3 tahapan yaitu, perencanaan, pemantauan, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif denganpendekatan deskriptif. Subjek yang digunakan untuk penelitian ini sebanyak 2 orang siswa yang diambil dari kelas IX SMP Negeri 12 Palu. Dari 2 orang siswa tersebut, 1 tergolong tipe gaya kognitif field independent dan 1 tergolong tipe gaya kognitif field dependent. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, angket gaya kognitif, tes tertulis, dan pedoman wawancara. Uji kredibilitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi partisipan (member check), validitas kualitatif dan reliabilitas kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif field dependent mampu memenuhi indiktor keterampilan metakognisi pada tahap perencanaan dan pemantauan. Sedangkan siswa dengan gaya kognitif field independent mampu memenuhi indikator keterampilan metakognisi pada tahap perencanaan, pemantauan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan kedua gaya kognitif ini secara sadar dapat menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan serta dapat menentukan langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan soal cerita bangun ruang sisi datar. Pada tahap pemantauan, keduanya secara sadar dapat menentukan cara atau menjalankan langkah-langkah yang sudah disusun pada tahap perencanaan serta dapat melibatkan pengetahuan yang sudah diperoleh sebelumnya untuk menyelesaikan soal cerita bangun ruang sisi datar. Namun, siswa dengan gaya field independent memiliki kelebihan pada tahap evaluasi, yaitu siswa secara sadar dapat mengoreksi rencana penyelesaian yang dibuat serta dapat membuat kesimpulan dari soal dengan tepat. |