JudulAnalisis Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi SPLDV Ditinjau Dari Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Di SMPN 7 Palu |
Nama: MARDIANA DWI ANNISA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Mardiana Dwi Annisa, 2024. “Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi SPLDV Ditinjau Dari Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Di SMPN 7 Palu”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Dr. Muh. Rizal, M.Si Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi SPLDV ditinjau dari kepribadian ekstrovert dan introvert di SMPN 7 Palu. Jenis Penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMPN 7 Palu yang terdiri dari 20 siswa. Namun dalam penelitian ini subjek yang peneliti gunakan adalah satu siswa berkepribadian introvert dan satu siswa berkepribadian ekstrovert. Teknik pengumpulan data menggunakan angket kepribadian, tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Siswa introvert menyatakan ulang sebuah konsep dengan menyatakan kembali persamaan 1 dan persamaan 2 yang didapat dari soal ke dalam bentuk lain yaitu bentuk sistem persamaan linear dua variabel dengan benar dan cenderung meniru apa yang ada dalam soal tidak menggunakan bahasanya sendiri. Sedangkan siswa ekstrovert menyatakan ulang sebuah konsep dengan menyatakan kembali persamaan-persamaan yang di dapatkan dari soal ke dalam bentuk lain yaitu bentuk sistem persamaan linear dua variabel dengan bahasanya sendiri, tidak dipengaruhi oleh informasi dari soal dan lebih cenderung menggunakan bahasanya sendiri. (2) Siswa introvert memberikan contoh yang termasuk sistem persamaan linear dua variabel dan yang bukan termasuk sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan contoh SPLDV yang didapatkan dari soal. Sedangkan siswa ekstrovert memberikan contoh yang termasuk SPLDV dengan melihat contoh SPLDV yang SE dapatkan pada soal, akan tetapi SE tidak mampu memberikan contoh yang bukan termasuk SPLDV dikarenakan tidak terdapat contoh, hal tersebut berarti SE bisa memberikan contoh jika melihat suatu contoh yang ada. (3) Siswa introvert menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika secara terstruktur, langkah-langkahnya jelas dengan menuliskan secara lengkap apa yang diketahui dari soal lalu menyajikannya ke dalam bentuk model matematika. Sedangkan, siswa ekstrovert menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika pada sistem persamaan linear dua variabel dengan langsung menyajikan ke dalam bentuk model matematika tanpa langkah-langkah yang jelas dan tidak terstruktur dengan tidak menuliskan apa yang diketahui dari soal dan langsung menyajikan ke dalam bentuk model matematika. (4) Siswa introvert dapat mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep dengan menuliskan dan mengembangkan syarat tepat satu solusi SPLDV serta mampu menentukan nilai a dengan benar beserta penyelesaiannya yang jelas dan lengkap. Sedangkan, siswa ekstrovert mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep dan menentukan nilai a dengan menjawab asal-asalan tanpa melakukan cara penyelesaiannya. (5) Siswa introvert menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu dan mengaplikasikan konsep dengan menentukan metode apa yang harus digunakan dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel dengan terstruktur, langkah-langkahnya jelas dan hasil akhir yang didapatkan benar. Sedangkan subjek siswa ekstrovert menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu dan mengaplikasikan konsep pada materi sistem persamaan linear dua variabel dengan hasil akhir yang salah. Kata kunci: Kemampuan Pemahaman Konsep, SPLDV, Ekstrovert dan Introvert |