JudulANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SEGI EMPAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SATU ATAP NEGERI 2 TORIBULU DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA |
Nama: BESSE NUR ANISA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Besse Nur Anisa, 2024. “Analisis Pemahaman Konsep Segi Empat Siswa Kelas VIII SMP Negeri Satu Atap Negeri 2 Toribulu Ditinjau Dari Kemampuan Matematika”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Alfisyahra. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi mengenai Analisis Pemahaman Konsep Segi Empat Siswa Kelas VIII SMP Negeri Satu Atap Negeri 2 Toribulu yang memiliki kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah dalam menyelesaikan masalah segi empat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu 3 orang siswa yang diambil dari 11 siswa kelas VIII SMP Negeri Satu Atap Negeri 2 Toribulu pada semester ganjil 2023/2024. Subjek dipilih berdasarkan nilai hasil tes tertulis dan rekomendasi guru mata pelajaran. Data diperoleh dari hasil tes tertulis dan wawancara terhadap subjek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek berkemampuan matematika tinggi dapat memenuhi 4 indikator yakni menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari dengan menuliskan persamaan dan perbedaanya menggunakan bahasa sendiri, mengidentifikasi contoh dan bukan contoh dengan menyebutkan contoh yang benar dan contoh yang salah, mengklasifikasi objek-objek menurut sifat-sifatnya dengan menjelaskan sifat-sifat dari belah ketupat, mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah dengan memahami maksud soal dan mampu menggunakan suatu konsep luas persegi panjang untuk memecahkan masalah pada soal tersebut dan menjelaskan langkah penyelesaian soal berdasarkan prosedur yang telah diajarkan. Subjek berkemampuan matematika sedang dapat memenuhi 3 indikator yakni menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari dengan menyatakan ulang konsep dengan menuliskan persamaan dan perbedaanya menggunakan bahasa sendiri, mengidentifikasi contoh dan bukan contoh dengan menyebutkan contoh yang benar dan contoh yang salah, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah dengan memahami maksud soal dan mampu menggunakan suatu konsep luas persegi panjang untuk memecahkan masalah dan menjelaskan langkah penyelesaian soal berdasarkan prosedur yang telah diajarkan. Subjek berkemampuan matematika rendah hanya memenuhi 1 indikator yakni mengidentifikasi contoh dan bukan contoh subjek menyebutkan contoh yang benar dan contoh yang salah. Kata kunci: Analisis, Pemahaman Konsep, Segi empat, Kemampuan Matematika. |