Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPROFIL PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 PALU DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA TEOREMA PYTHAGORAS DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN
Nama: MILYANI M
Tahun: 2024
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang penalaran matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Palu dalam menyelesaikan soal cerita teorema Pythagoras ditinjau dari perbedaan jenis kelamin. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Palu dengan 3 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan yang masing-masing berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Data dikumpulkan melalui tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penalaran matematis siswa yang berkemampuan tinggi pada penelitian ini dalam menyelesaikan soal cerita teorema Pythagoras, siswa laki-laki mampu menyelesaikan soal dengan memenuhi keempat indikator penalaran matematis namun karena kurang fokus dan teliti sehingga terdapat kekeliruan pada saat menentukan panjang sisi tegak segitga. Siswa perempuan mampu menyelesaikan soal dengan memenuhi keempat indikator penalaran matematis. (2) Penalaran matematis siswa yang berkemampuan sedang, siswa laki-laki mampu menyelesaikan 3 indikator penalaran matematis yakni indikator 1, 2 dan 3. Karena kurang teliti sehingga terdapat kekeliruan pada tes tertulis (?BD?^ =?289 di tulis ?BD?^(2 )=?289) dan tidak dapat menuliskan kesimpulan apa yang didapatkan dari jawaban yang telah diselesaikan. Siswa perempuan hanya dapat memenuhi 2 indikator penalaran matematis yakni indikator 1 dan 2, tidak dapat menentukan panjang sisi tegak segitiga kedua dan tidak dapat menuliskan dan menyebutkan kesimpulan apa yang didapatkan dari jawaban yang telah diselesaikan. (3) Penalaran matematis siswa yang berkemampuan rendah, siswa laki-laki kurang mampu memenuhi indikator 1 dan tidak mampu memenuhi indikator 2, 3 dan 4. Karena kurang teliti sehingga terdapat kekeliruan (menuliskan yang ditanya tapi tidak menuliskan hal yang ditanyakan, menuliskan hal yang diketahui tetapi tidak menuliskan yang diketahui), tidak dapat melakukan manipulasi matematika, tidak dapat menggunakan pola dan hubungan untuk menganalisis situasi matematika serta tidak dapat menarik kesimpulan. Siswa perempuan hanya mampu memenuhi satu indikator yakni indikator 1, tidak dapat melakukan manipulasi matematika, tidak dapat menggunakan pola dan hubungan untuk menganalisis situasi matematika serta tidak dapat menarik kesimpulan. Kata Kunci: Penalaran Matematis, Soal Cerita, Teorema Pythagoras, Jenis Kelamin.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up