JudulPROFIL PEMECAHAN MASALAH HUBUNGAN ANTAR SUDUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 SIGI DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF |
Nama: RAHMIA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh profil pemecahan masalah hubungan antar sudut siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Sigi berdasarkan langkah pemecahan Polya. Subjek peneltian ini dipilih berdasarkan hasil Group Embedded Figure Test (GEFT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki gaya kognitif FI yaitu: (1) Pada tahap memahami masalah yaitu mampu memahami masalah melalui kalimat pernyataan yang jelas serta dapat mengidentifikasi hal-hal yang diketahui dan hal-hal yang ditanyakan; (2) Pada tahap membuat rencana pemecahan masalah subjek FI mencari nilai x kemudian mensubstitusikan nilai x kedalam besar sudut yang ditanyakan dalam masalah; (3) Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah mampu menyelesaikan masalah sesuai dengan yang telah direncakan sehingga dapat menyelesaikan menyelesaikan masalah dengan tepat; (4) Pada tahap memeriksa kembali jawaban dilakukan dengan mensubstitusikan nilai x ke besar ?BOD untuk membuktikan bahwa benar besar sudut bertolak belakang adalah sama. Setelah itu, subjek MV mampu menerapkan konsep sudut berpelurus yaitu dikatakan berpelurus apabila jumlah kedua sudutnya adalah 180° yaitu dengan menjumlahkan besar ?AOC dan besar ?COD. Subjek MV mampu menarik kesimpulan menarik kesimpulan berdasarkan besar sudut yang diperoleh. Sedangkan siswa yang memiliki gaya kognitif FD yaitu: (1) Pada tahap memahami masalah siswa FD memahami masalah dengan membaca masalah secara berulang dan kurang mampu menuliskan hal-hal yang diketahui dengan lengkap; (2) Pada tahap merencanakan pemecahan masalah siswa FD mencari nilai x terlebih dahulu kemudian mencari besar ?AOC dan besar ?COD. Subjek NH mencari nilai x menggunakan konsep sudut bertolak belakang yaitu besar ?AOC= besar ?BOD; (3) Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah siswa FD melaksanakan rencana sesuai yang direncanakan sebelumnya namun siswa FD tidak dapat menyelesaikan masalah hingga akhir dan tidak mendapatkan hasil akhir yang tepat; (4) Pada tahap memeriksa kembali siswa FD tidak memeriksa kembali jawaban karena tidak dapat menyelesaikan masalah yang diberikan. Kata Kunci: Profil, Pemecahan Masalah, Hubungan Antar Sudut, Gaya Kognitif |