ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ATURAN PENCACAHAN DI KELAS XII MIA 1 SMA NEGERI 1 SIRENJA |
| Nama: LARA RAHMI RAMADHANI |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak Lara Rahmi Ramadhani, 2021. “Penerapan Model Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Aturan Pencacahan di Kelas XII MIA 1 SMA Negeri 1 Sirenja”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Muh Hasbi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan model Quantum Teaching dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi aturan pencacahan di kelas XII MIA 1 SMA Negeri 1 Sirenja. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain PTK Kemmis dan Mc.Taggrat, yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan dan pengamatan, dan (3) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA 1 SMA Negeri 1 Sirenja yang terdaftar pada tahun ajaran 2020/2021. Jumlah subjek penelitian ini adalah 32 siswa dan dipilih 3 siswa sebagai informan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Pada siklus I diperoleh aktivitas guru sebesar 67,14% (cukup), aktivitas siswa sebesar 60% (cukup), dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 55,17% (cukup). Sedangkan, pada siklus II diperoleh aktivitas guru sebesar 92,85% (sangat baik), aktivitas siswa sebesar 90% (sangat baik) dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 65,62% (baik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model Quantum Teaching hasil belajar siswa meningkat, dengan mengikuti fase-fase sebagai berikut: (1) tumbuhkan pada fase ini peneliti memberikan apersepsi dan motivasi melalui tayangan power point dan video (siklus II), (2) alami pada fase ini siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan LKS terstruktur bersama kelompoknya dan diputarkan musik sebagai tanda dimulainya pengerjaan LKS, (3) namai pada fase ini siswa membuat kesimpulan dari LKS bersama kelompoknya, (4) demonstrasi pada fase ini peneliti mengarahkan siswa melakukan diskusi tentang materi aturan pencacahan, (5) ulangi pada fase ini siswa menyampaikan kembali inti materi yang telah dipelajari, (6) rayakan pada fase ini peneliti melakukan game dan memberikan penghargaan atas usaha siswa dalam belajar |