JudulProfil Komunikasi Matematis Siswa MAN 2 Parigi Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Barisan Dan Deret Aritmatika Berdasarkan Perbedaan Gender |
Nama: ZAHROTUL MAHMUDAH |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Zahrotul Mahmudah, 2022. Profil Komunikasi Matematis Siswa MAN 2 Parigi dalam menyelesaikan soal cerita barisan dan deret aritmatika berdasarkan perbedaan gender. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing Dr. Sutji Rochaminah, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang komunikasi matematis siswa MAN 2 Parigi berdasarkan perbedaan gender. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak dua orang siswa diambil dari kelas XII IPA 1 yang terdiri dari satu siswa gender laki-laki dan satu siswa gender perempuan. Analisis data dilakukan melalui kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi matematis siswa gender perempuan (GP) dan gender laki-laki (GL): (1) Pada indikator mengekspresikan ide-ide matematis secara tulisan dan lisan, subjek GP dan GL mengekspresikan ide-ide matematis dengan membuat dan menjelaskan ilustrasi dinding yang akan dibuat oleh pak Tono berdasarkan informasi yang terdapat pada soal. Namun gambar yang dibuat oleh subjek GP dan GL tidak berbentuk segitiga, seperti informasi yang terdapat pada soal. (2) Pada indikator menggunakan istilah-istilah, simbol-simbol matematika dan struktur-strukturnya untuk memodelkan situasi atau permasalahan matematika, subjek GP dan GL menuliskan istilah matematika yaitu suku pertama, suku kedua, suku ketiga, selisih, dan jumlah bata, subjek GP dan GL menuliskan simbol matematika yaitu U1, U2, U3, a, b, Sn. Selanjutnya subjek GP dan GL menjelaskan istilah dari simbol matematika dengan tepat dan lengkap. (3) Pada indikator memahami, menginterpretasi, dan mengevaluasi ide-ide matematis secara tulisan dan lisan, subjek GP dan GL dalam menyelesaikan soal menggunakan rumus deret aritmatika yaitu Sn=n2(a+n-1.b). Selanjutnya untuk mencari nilai n, subjek GP dan GL mensubstitusikan nilai Sn, a, b ke dalam rumus deret aritmatika, kemudian melakukan operasi penjumlahan, perkalian dan pembagian yang sesuai dengan aturan matematika dan mendapatkan hasil yang benar. Selanjutnya, subjek GP membuat kesimpulan dari jawaban yang diperoleh dengan tepat dan lengkap yaitu tingkatan dinding yang bisa dibuat oleh pak Tono adalah 44. Namun subjek GL kurang lengkap dalam menuliskan dan menjelaskan kesimpulan jawaban yaitu pak Tono dapat membuat 44 tingkatan dengan bata tersebut, tidak ada kata “Dinding” pada kesimpulan yang dibuat oleh subjek GL. |