JudulPROFIL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV) DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 4 PALU |
Nama: DEVI LESTARI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Devi Lestari, 2022. “Profil Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) Ditinjau dari Kemampuan Matematika Siswa SMA Negeri 4 Palu”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Metematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Maxinus Jaeng. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemecahan masalah SPLTV ditinjau dari kemampuan matematika siswa SMA Negeri 4 Palu berdasarkan tahapan Polya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 siswa yang mewakili 1 kemampuan matematika tinggi (AF), 1 kemampuan matematika sedang (VA) dan 1 kemampuan matematika rendah (RF). Data dikumpulkan melalui tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah: 1) Pada tahap memahami masalah subjek AF, VA dan RF menyebutkan informasi yang diketahui yaitu Bu Andin membeli 2 kg jeruk, 1 kg apel dan 4 kg pir seharga Rp154.000. Kemudian Bu Elsa membeli 4 kg jeruk, 2 kg apel dan 1 kg pir seharga Rp147.000 dan juga Bu Sarah membeli 6 kg jeruk, 4 kg apel dan 2 kg pir seharga Rp260.000, kemudian menyebutkan informasi yang ditanyakan yaitu harga buah apa yang paling mahal. Namun AF, VA dan RF tidak menuliskan infomasi tersebut pada lembar jawaban. Subjek AF dan RF langsung menuliskan pemisalan yaitu untuk x mewakili buah jeruk, y mewakili apel dan z mewakili pir. Sedangkan Subjek VA langsung menuliskan model matematikanya yaitu 2???? + ???? + 4???? = 154.000, 4???? + 2???? + ???? = 147.000 dan 6???? + 4???? + 2???? = 260.000. 2) Pada tahap merencanakan pemecahan masalah subjek AF dan VA menggunakan metode eliminasi dan subtitusi untuk menyelesaikan soal. Sedangkan RF menggunakan metode subtitusi. 3) Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah subjek AF dan VA menyelesaikan soal sesuai dengan rencana yang telah dibuat yaitu dengan mengeliminasi persamaan yang ada kemudian diperoleh persamaan baru untuk disubtitusikan ke persamaan sebelumnya. Operasi penjumlahan, pengurangan dan perkalian sesuai dengan aturan matematika dan mendapatkan hasil yang benar. Sedangkan RF melakukan kesalahan dalam melakukan operasi hitung bilangan sehingga mendapatkan hasil yang kurang tepat. 4) Pada tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah subjek AF memeriksa kembali hasil yang diperoleh dengan menuliskan pembuktian bahwa hasil yang diperoleh sudah benar. AF dan VA membuat kesimpulan yaitu jadi harga buah yang paling mahal adalah Rp28.000 yang merupakan harga buah apel perkilogram. Namun VA tidak memeriksa kembali hasil yang diperoleh dan tidak menuliskan pembuktiannya. Sedangkan subjek RF tidak membuat kesimpulan karena RF tidak dapat menyelesaikan soal dengan benar. Kata Kunci: Pemecahan Masalah, Kemampuan Matematika Siswa, Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) |