Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS PEMECAHAN MASALAH ARITMATIKA SOSIAL SISWA KELAS VIII SMPN 4 PALU DI TINJAU DARI GAYA KOGNITIF
Nama: MUHAMMAD HANIF
Tahun: 2021
Abstrak
Muhammad Hanif, 2021. Analisis Pemecahan Masalah Aritmatika Sosial Siswa Kelas VIII SMPN 4 Palu Ditinjau dari Gaya Kognitif. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako. Pembimbing: Dr. Pathuddin, S.Pd., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh analisis pemecahan masalah siswa FI dan FD dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial. Subjek penelitian ini yaitu dua orang siswa kelas VIII Rambutan SMPN 4 Palu yang terdiri dari satu orang siswa dengan gaya kognitif field independent (FI) dan satu orang siswa dengan gaya kognitif field dependent (FD). Pemilihan subjek dalam penelitian ini diklasifikasikan berdasarkan hasil tes gaya kognitif di kelas VIII Rambutan SMPN 4 Palu. Tes klasifikasi gaya kognitif yang digunakan adalah Group Embedded Figure Test (GEFT) yang dikembangkan oleh Witkin. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Pada tahap memahami masalah subjek FI, mampu mengidentifikasi pokok pertanyaan secara analitis, menemukan informasi yang diketahui dan yang ditanyakan berdasarkan kalimat pernyataan dan kalimat tanya. Sedangkan subjek FD mampu mengetahui hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dengan cara membaca soal dan menggunakan simbol tanda tanya. (2) Pada tahap membuat rencana pemecahan masalah subjek FI mampu menjelaskan keterkaitan antara hal yang diketahui dengan hal yang ditanyakan. Menyusun secara singkat dan jelas rencana pemecahan masalah tanpa mengalami kesulitan dan menggunakan rumus untuk menentukan jawabannya. Sedangkan subjek FD mengalami kesulitan dalam menentukan hubungan terkait antara apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan di soal, namun dapat menyusun rencana pemecahan masalah dengan tepat. (3) Pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah subjek FI melaksanakan rencana pemecahan masalah secara terstruktur, sesuai dengan rencana yang telah ia susun sebelumnya dan mampu menerapkan pengetahuan yang ia miliki sehingga dapat menyelesaikan masalah dengan tepat. Sedangkan subjek FD juga menggunakan strategi pemecahan masalah sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya namun kurang lihai dalam proses analitik sehingga subjek FD berulang kali menggunakan operasi aljabar untuk dapat menentukan hasilnya. Pada tahap ini subjek FD telah melakukan pemeriksaan kembali. (4) Pada tahap memeriksa kembali jawaban subjek FI melakukan pemeriksaan kembali jawaban dengan cara menggunakan rumus harga beli yaitu melakukan perhitungan kembali mencari harga beli kemudian membandingkan harga beli yang diperoleh dengan harga beli yang telah diketahui pada soal serta mampu memberikan kesimpulan sedangkan subjek FD melakukan pemeriksaan kembali jawaban dengan cara membaca kembali dan memeriksa jawaban langkah demi langkah dan dapat memberikan kasimpulan.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up