JudulPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY(TSTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL DI KELAS VIIB SMPN 7 PALU |
Nama: EKSLESYA EVANGELIN K |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Ekslesya Evangelin Kadong. 2021. “Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi aritmatika sosial di kelas VIIB SMPN 7 Palu”. Hasil penelitian Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Dr. H. Mustamin Idris, M.Si Tujuan penelitian ini adalahuntuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS pada materi aritmatika sosial yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIB SMPN 7 Palu. Rancangan penelitian mengacu pada desain Arikunto, yang terdiri dari 4 komponen yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Data yang dikumpulkan berupa data aktivitas guru dan siswa melalui lembar observasi, hasil belajar, hasil wawancara, dan catatan lapangan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus di kelas VIIB SMPN 7 Palu yang berjumlah 18 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi aritmatika sosial di kelas VIIB SMPN 7 Palu dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:(1) persiapan pembelajaran, (2) menyampaikan informasi, (3) mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok yang kooperatif, (4) berpikir bersama, (5) evaluasi, (6) pemberian penghargaan. Berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran siklus I, aktivitas guru berada pada kategori baik dengan total skor 58 kemudian aktivitas siswa berada pada kategori baik dengan total skor 53 berada pada interval 47 ? TS < 61. Sedangkan hasil observasi pada siklus II, aktivitas guru berada pada kategori sangat baikdengan total skor 69 kemudian aktivitas siswa berada pada kategori sangat baik dengan total skor 67 berada pada interval 61 ? TS < 75. Hasil belajar siswa pada materi aritmatika sosial dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS mengalami peningkatan dari pembelajaran siklus I ke pembelajaran siklus II serta persentase ketuntasan belajar klasikal mencapai lebih dari atau sama dengan 70%, terlihat dari persentase ketuntasan klasikal belajar siswa pada siklus I adalah 44,4% sedangkan pada siklus II adalah 82,3%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi aritmatika sosial di kelas VIIB SMPN 7 Palu Kata kunci: Hasil Belajar, Tipe TSTS, Aritmatika sosial |