JudulPROFIL REPRESENTASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN LINEAR YANG BERKAITAN DENGAN KELILING DAN LUAS PERSEGI PANJANG DI KELAS VII E SMP NEGERI 15 PALU |
Nama: A.A YUDISTIRA |
Tahun: 2022 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi representasi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah persamaan linear yang berkaitan dengan keliling dan luas persegi panjang di kelas VII E SMP Negeri 15 Palu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 3 siswa kelas VII E SMP Negeri 15 Palu yang terdiri atas 1 siswa berkemampuan matematika tinggi, 1 sedang dan 1 rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tugas dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah dalam memahami masalah dapat menggunakan representasi simbolik untuk menuliskan diketahui yaitu p = (x +2), l = x dan k = 144, selanjutnya mengggunakan representasi verbal dalam bentuk teks tertulis untuk menuliskan yang ditanya yaitu luas lapangan bola basket. (2) Siswa berkemampuan matematika tinggi dan sedang dalam merencanakan penyelesaian dapat menggunakan representasi verbal dalam bentuk kata-kata lisan untuk merencanakan penyelesaian yaitu dengan menjelaskan mencari terlebih dahulu nilai x, setelah di dapat nilai x nya kemudian menentukan panjang dan lebar lapangan, selanjutnya menghitung luas lapangan itu menggunakan rumus L = p × l. Sedangkan siswa berkemampuan matematika rendah masih bingung menentukan nilai x nya. (3) Siswa berkemampuan tinggi dalam melaksanakan masalah dapat menyelesaikan dengan lengkap yaitu menggunakan representasi visual untuk membuat gambar persegi panjang, representasi simbolik untuk menuliskan penyelesaian yaitu menentukan nilai x nya, menentukan panjang dan lebarnya, dan menentukan luas lapangan dengan rumus L = p × l, selanjutnya representasi verbal dalam bentuk teks tertulis untuk membuat kesimpulan dari jawabannya yaitu jadi, luas lapangan bola basket tersebut adalah 1.295 m². Siswa berkemampuan matematika sedang dapat menyelesaikan masalah hanya dengan menggunakan representasi simbolik yaitu untuk menentukan nilai x nya, menentukan panjang dan lebarnya, dan menentukan luas lapangan dengan rumus L = p × l. Sedangkan siswa berkemampuan matematika rendah dapat menyelesaikan masalah hanya menggunakan representasi simbolik untuk menuliskan L = p × l = (x + 2) × x =…, akan tetapi mengalami kekeliruan yaitu pada saat penyelesaian masalah tidak menentukan nilai x nya sehingga penyelesaian tidak lengkap. (4) Siswa berkemampuan matematika tinggi memeriksa kembali jawaban yang diperoleh dengan menggunakan representasi verbal dalam bentuk kata-kata lisan yang dilakukan pada saat wawancara yaitu memeriksa langkah-langkah dan proses perhitungan jawaban yang diperoleh. Sedangkan siswa berkemampuan matematika sedang dan rendah tidak memeriksa kembali jawaban yang telah diperoleh, sehingga tidak ada menggunakan representasi matematis pada saat memeriksa kembali. Kata kunci: Profil, representasi matematis, penyelesaian masalah, persamaan linear, keliling dan luas persegi panjang. |